Find Us On Social Media :

Apa Itu Ekosistem? Ini Arti, Komponen yang Membentuk, dan Jenisnya

Apa Itu Ekosistem? Ini Arti, Komponen yang Membentuk, dan Jenisnya

GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu ekosistem?

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh sistem timbal balik yang enggak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan.

Kita sudah mengenal pembagian makhluk hidup berdasarkan jumlahnya.

Makhluk hidup berdasarkan jumlahnya dibagi jadi empat, yaitu individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.

Individu adalah makhluk hidup yang hanya berjumlah satu. Populasi adalah kumpulan individu atau makhluk hidup yang jenisnya sama.

Komunitas adalah kumpulan populasi di suatu wilayah yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu dan yang lain.

Sedangkan ekosistem adalah interaksi antara komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.

Nah, inilah komponen pembentuk ekosistem, serta jenis-jenis ekosistem.

Baca Juga: Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Baik Manusia, Hewan Maupun Tumbuh-Tumbuhan

Faktor atau Komponen Penyebab Terbentuknya Ekosistem

Ada beberapa faktor atau komponen-komponen yang jadi penyebab terbentuknya ekosistem, yaitu komponen biotik dan abiotik. Inilah penjelasannya:

1. Komponen Biotik

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Biasanya disebut juga dengan komponen hidup.

Komponen ini dibagi jadi dua macam, yaitu konsumen atau yang biasa disebut heterotrof dan pengurai atau yang disebut dekomposer.

- Heterotrof adalah komponen ekosistem yang enggak bisa membuat makanan sendiri. Komponen ini mengatur ulang dan akhirnya menguraikan bahan organik secara kompleks yang dibangun oleh autotroph.

- Dekomposer punya peran untuk menguraikan bahan-bahan organis yang berasal dari  organisme yang sudah mati.

Baca Juga: Apa Itu Akar Serabut dan Akar Tunggang? Ternyata Ini Perbedaannya

2. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen berupa makhluk mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan waktu.

Faktor yang memengaruhi komponen abiotik adalah:

- Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan kandungan sumber makanan.

- Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu wilayah. Iklim makro meliputi iklim global, regional, dan lokal.

- Suhu bisa memengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas. Ini membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.

- Air bisa memengaruhi distribusi organisme. Organisme yang ada di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air.

- Cahaya Matahari, kualitas cahaya matahari bisa memengaruhi proses fotosintesis. Intensitas cahaya yang besar bisa meningkatkan suhu.

- Garam bisa memengaruhi kesetimbangan air yang ada di dalam organisme melalui osmosis.

Baca Juga: Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya

Jenis Ekosistem

Ekosisrem alami di Bumi terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.

Namun selain itu, ada juga ekosistem buatan manusia.

Inilah penjelasan lebih lanjut mengenai ekosistem darat, ekosistem air, dan juga ekosistem buatan manusia.

1. Ekosistem Darat

Ekosistem darat ini adalah ekosistem yang ditentukan oleh suhu dan curah hujan.

Ekosistem punya banyak sifat, serta iklim dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup.

Ekonomi darat meliputi gurun, padang rumput atau hutan hujan tropis.

Baca Juga: Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikan Hewan dan Tumbuhan di Indonesia

2. Ekosistem Perairan

Ekosistem perairan yang lingkungannya didominasi oleh peraiaran. Ekosistem ini bisa dipengaruhi oleh cahaya matahari yang masuk.

Ekosistem ini bisa dibedakan jadi dua, yaitu ada ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

Air tawar punya kadar garam yang sedikit dan dibedakan berdasarkan keadaan air.

Air laut punya kadar yang tinggi. Ekosistem ini punya pergerakaan air yang bisa dipengaruhi oleh arah angin.

3. Ekosistem Buatan

Ekosistem ini merupakan buatan atau diciptakan manusia.

Biasanya, ekosistem buatan diciptakan untuk memenuhui kebutuhan dan punya keanakeragaman.

Contoh dari ekosistem buatan ini, seperti hutan tanaman, waduk, atau sawah irigasi.

Baca Juga: Proses Pertumbuhan pada Tumbuhan dan Faktor yang Memengaruhinya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.