Find Us On Social Media :

Apa Itu Konferensi Meja Bundar (KMB)? Ini Hasil dan Dampaknya bagi Indonesia

Konferensi Meja Bundar

GridKids.id - KMB adalah singkatan dari Konferensi Meja Bundar. Mungkin sudah banyak yang enggak asing dengan singkatan ini, ya.

Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu Konferensi Meja Bundar (KMB)?

KMB merupakan bagian penting dari sejarah kemerdakaan bangsa Indonesia, Kids. Makanya kita harus tahu tentang apa itu Konferensi Meja Bundar.

Seperti yang kita tahu, Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Mengapa Para Pemuda Membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok Menjelang Proklamasi Kemerdekaan?

Namun, Belanda masih berupaya untuk menguasai Indonesia.

Banyak cara ditempuh bangsa Indonesia agar bisa benar-benar merdeka seutuhnya.

Nah, KMB ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan, Kids.

Kita cari tahu lebih banyak tentang apa itu KMB, yuk!

Apa Itu Konferensi Meja Bundar?

Konferensi Meja Bundar adalah upaya diplomasi yang berhasil membebaskan Indonesia dari Belanda.

KMB ini digelar di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus hingga 2 November 1949.

Sebelum KMB digelar, sudah ada beberapa perjanjian yang dlakukan seperti perjanjian Linggarjat (1946), perjanjian Renville (1948), dan perjanjian Roem-Royen (1949).

KMB digelar berdasarkan salah satu kesepakatan yang ada di dalam perjanjian Roem-Royen.

Tujuan Konferensi Meja Bundar

Tujuan KMB adalah untuk menyelesaikan sengketa Indonesia dan Belanda seadil dan secepat mungkin, Kids.

Baca Juga: Tugas PPKI dan Hasil Sidang yang Digelar Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Bangsa Indonesia menginginkan penyerahan kedaulatan yang sungguh, penuh, dan enggak bersyarat kepada Negara Indonesia Serikat (NIS) sesuai dengan pokok-pokok persetujuan Renville.

Hasil Konferensi Meja Bundar

Pada tanggal 2 November 1949 tercapailah persetujuan Konferensi Meja Bundar dengan hasil berupa:

- Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949.

- Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda. Dalam uni itu, Indonesia dan Belanda akan bekerja sama. Kedudukan Indonesia dan Belanda sederajat.

- Indonesia akan mengembalikan semua milik Belanda dan memabayar utang-utang Hindia Belanda sebelum tahun 1949.

- Masalah Irian Barat akan dibahas satu tahun kemudian.

Dampak Konferensi Meja Bundar

Dari KMB ini, Indonesia akhirnya mendapat kedaulatannya, Kids.

Acara penyerahan kedaulatan berlangsung pada 27 Desember 1949 dengan penandatanganan naskah penyerahan kedaulatan berlangsung di dua kota, yaitu di Amsterdam dan Jakarta.

Di Amsterdam, naskah penyerahan kedaulatan ditandatangani oleh Ratu Juliana dan Moh Hatta.

Sementara di Jakarta, naskah ditandatangani oleh AHJ Lovink dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Baca Juga: Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI? Ini Alasan yang Mendasarinya

Pada tanggal 27 Desember 1949, pemerintahan sementara negara dilantik, Kids.

Ir Soekarno menjadi Presiden dan Moh Hatta sebagai Perdana Menteri.

Kabinet RIS atau Republik Indonesia Serikat yang merupakan persekutuan dengan Kerajaan Belanda dibentuk.

Bentuknya seperti republik federasi berdaulat yang terdiri dari 16 negara bagian.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id