GridKids.id - Kids, apa kamu pernah merasakan mulut yang kering?
Mulut kering adalah kondisi di mana kelenjar ludah di mulut enggak menghasilkan cukup air liur untuk menjaga tetap basah.
Padahal, air liur diperlukan untuk banyak hal, lo.
Beberapa kegunaan air liur adalah membantu mencegah kerusakan gigi dengan menetralkan asam yang diproduksi oleh bakteri, membatasi pertumbuhan bakteri, dan membersihkan partikel makanan.
Air liur juga meningkatkan kemampuan untuk merasakan dan membuat makanan lebih mudah untuk dikunyah dan ditelan.
Selain itu, enzim dalam air liur membantu pencernaan.
Oleh sebab itu, air liur yang berkurang dan mulut kering bisa menimbulkan berbagai keluhan lain, nih.
Mulai dari gangguan biasa hingga sesuatu yang berdampak besar pada kesehatan gigi dan gusi maupun kesehatan secara umum.
Baca Juga: Efek Sering Menjilati Bibir, di Antaranya Bikin Kering dan Pecah-Pecah
Gejala Mulut Kering
Kalau enggak memproduksi cukup air liur, seseorang mungkin akan memperhatikan tanda dan gejala ini hampir setiap saat:
- Rasa lengket dan kering di mulut
- Sering haus
- Luka di mulit, bisa luka atau kulit pecah di sudut mulut, maupun bibir percah-pecah
- Air liur yang tampak kental dan berserabut
- Bau mulut
- Kesulitan mengunyah, berbicara dan menelan
- Tenggorokan kering atau sakit dan suara serak
- Lidah kering atau beralur
- Indera perasa yang berubah
- Masalah memakai gigi palsu
Lalu, apa saja penyebab mulut kering dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Gampang Banget Dilakukan, Begini Tips Mengatasi Bibir Kering saat Puasa
Penyebab Mulut Kering
Mulut kering terjadi karena kelenjar ludah di mulut enggak menghasilkan cukup air liur untuk membuat mulut tetap basah. Inilah beberapa penyebabnya:
1. Efek samping pengobatan
Obat-obatan bisa menyebabkan mulut kering sebagai efek sampingnya.
Di antara jenis yang lebih mungkin menyebabkan masalah adalah beberapa obat yang digunakan untuk mengobati depresi, tekanan darah tinggi, dan kecemasan, serta beberapa antihistamin, dekongestan, pelemas otot dan obat nyeri.
2. Efek penuaan
Banyak orang lanjut usia (lansia) mengalami mulut kering seiring bertambahnya usia.
Faktor penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan tertentu, perubahan kemampuan tubuh untuk memproses pengobatan, nutrisi yang enggak memadai, dan punya masalah kesehatan jangka panjang.
3. Terapi kanker
Obat kemoterapi bisa mengubah sifat air liur dan jumlah yang diproduksi.
Efek ini mungkin cuma akan berlangsung sementara, dan aliran air liur bisa kembali normal setelah perawatan selesai.
Sementara, perawatan radiasi ke kepala dan leher bisa merusak kelenjar ludah, menyebabkan penurunan produksi air liur yang nyata.
Efek ini bisa jadi sementara atau permanen, tergantung pada dosis radiasi dan area yang dirawat.
Baca Juga: Gampang Banget Dilakukan, Begini Tips Mengatasi Bibir Kering saat Puasa
4. Kerusakan saraf
Cedera atau pembedahan yang menyebabkan kerusakan saraf di kepala dan leher bisa menyebabkan mulut kering.
5. Dehidrasi
Kondisi yang memicu dehidrasi, seperti demam, keringat berlebih, muntah, diare, kehilangan darah, dan luka bakar bisa menyebabkan mulut kering.6. Kondisi kesehatan lainnya
Mulut kering bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Inilah beberapa penyakit yang bisa menimbulkan gejala mulut kering:
- Diabetes
- Stroke
- Infeksi jamur (sariawan) di mulut
- Penyakit Alzheimer
- Penyakit autoimun, seperti sindrom Sjogren atau HIV/AIDS
- Fibrosis kistik
- Rheumatoid arthritis
- Anemia
- Hipertensi
- Penyakit Parkinson
- Gondongan
Mendengkur dan bernapas dengan mulut terbuka juga bisa menyebabkan mulut kering.Lalu, bagaimana cara mengatasi mulut yang kering, ya?
Baca Juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Mulut, Bisa Hindarkan Infeksi Saluran Pernapasan sampai Kanker
Cara Mengatasi Mulut Kering
Perawatan untuk mulut kering sendiri tergantung pada penyebabnya.
Dokter dapat memesan tes darah dan mengukur jumlah air liur yang kamu hasilkan untuk membantu mengetahui penyebab mulut kering dan menyarankan pilihan pengobatan. Dokter mungkin juga akan meresepkan air liur buatan atau obat untuk meningkatkan produksi air liur di mulut.
Kalau kamu terus mengalami mulut kering, penting juga untuk menemui dokter gigi untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan gigi, Kids.
Namun, mulut kering biasanya merupakan kondisi sementara dan bisa diobati.Dalam kebanyakan kasus, mencegah dan meredakan gejala mulut kering bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana ini:
- Sering mengasup cairan
- Mengisap es batu
- Membatasi asupan garam dan gula
- Menggunakan humidifier di kamar tidur saat tidur
- Mengambil obat pengganti air liur yang dijual bebas
- Mengunyah permen karet tanpa gula atau mengisap permen keras tanpa gula
- Menggunakan pasta gigi, pembilas, dan permen yang dijual bebas
Oh iya. Jangan lupa juga untuk menyikat dan membersihkan gigi setiap hari dan melakukan pemeriksaan gigi dua kali setahun, ya.
Perawatan mulut yang baik bisa membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang bisa disebabkan oleh mulut kering, Kids.
Baca Juga: Masih Jarang Diketahui, Langkah Sederhana Kumur dengan Air Garam Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.