GridKids.id - Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit.
Namun tahukah kamu? ada bagian tubuh kita yang rentan mengalami penggumpalan darah.
Penggumpalan darah adalah respon alami tubuh untuk menghentikan peredaran darah, Kids.
Namun, jika terjadi secara enggak normal, maka bisa berbahaya dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Kalau enggak segera ditangani, penggumpalan darah di bagian tubuh tertentu bisa mengancam nyawa kita, lho!
Saat gumpalan terbentuk di dalam satu vena, gumpalan itu jadi enggak mudah larut dengan sendirinya.
Supaya enggak mengancam kesehatan dan merenggut nyawa, biasanya dilakukan tindakan operasi pengangkatan gumpalan darah yang ada di tubuh.
Jangan sampai kita dioperasi, ya! melansir Grid Health, ketahui beberapa bagian tubuh yang rentan banget terjadi penggumpalan darah. Harus lebih hati-hati, nih.
Baca Juga: Lebih Baik Cegah Sejak Dini! Ini 3 Penyebab Diabetes di Usia Muda, Bukan Cuma Faktor Genetik
Paru-paru
Gumpalan darah di paru-paru biasanya mulai di vena dalam di lengan atau kaki, kemudian pecah dan berjalan ke paru-paru.
Ketika ini terjadi, penderita bisa mendapatkan emboli paru, kondisi yang berbahaya banget!
Gejala yang umum terjadi kalau gumpalan ini udah sampai di paru-paru, antara lain, merasa sesak napas atau mengalami masalah pernapasan, nyeri di dada, mulai batuk, sering berkeringat, dan merasa pusing.
Lengan dan kaki
Ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu vena dalam di lengan atau kaki, jauh di bawah permukaan kulit, itu bisa menjadi sesuatu yang disebut deep vein thrombosis (DVT).
Hal ini menjadi berbahaya karena gumpalan itu bisa menyebar ke jantung atau paru-paru.
Beberapa gejala yang umum terjadi pada orang yang mengalami penggumpalan darah di lengan atau kaki, antara lain, pembengkakan di seluruh kaki atau lengan, perubahan warna kulit, rasa sakit, kesulitan bernapas, dan terkadang kram di tungkai bawah.
Jantung
Gumpalan darah yang terbentuk di dalam atau di sekitar jantung bisa jadi menyebabkan serangan jantung.
Waspadai gejala yang terjadi pada jantung, seperti nyeri hebat di dada dan lengan, berkeringat, hingga kesulitan bernapas.
Otak
Gumpalan darah di otak mungkin disebabkan oleh timbunan lemak di dinding pembuluh darah yang membawa darah ke otak.
Atau kadang-kadang, gumpalan darah terbentuk karena pukulan ke kepala yang mengarah ke gegar otak.
Dalam kasus lain, gumpalan yang dimulai di bagian lain dari tubuh, seperti dada atau leher, mungkin memasuki aliran darah dan berjalan ke otak, di mana ini dapat menyebabkan stroke.
Waspadai gejala-gejala ini, seperti masalah dengan penglihatan atau berbicara, kejang, dan lemah atau kelelahan.
Perut
Gumpalan darah dapat terjadi di pembuluh darah yang mengalirkan darah dari usus.
Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi seperti divertikulitis atau penyakit hati.
Gejalanya meliputi, mual atau muntah, nyeri hebat di perut yang mungkin lebih buruk setelah makan, diare, tinja berdarah, bahkan sensasi yang terasa seperti kembung.
Ginjal
Gumpalan darah di ginjal bisa mencegah seseorang membuang kotoran dari tubuh. Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau bahkan gagal ginjal.
Beberapa tanda dan gejalanya seperti rasa sakit di sisi perut, kaki, atau paha, ada darah dalam urin, demam, mual atau muntah, tekanan darah tinggi, tiba-tiba kaki bengkak parah, bahkan kesulitan bernapas.
Kalau kita mengalami beberapa gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, ya!
Itu tadi beberapa bagian tubuh yang sering mengalami proses penggumpalan darah yang bisa membahayakan nyawa. Patut lebih waspada, ya.
(Penulis:
Baca Juga: Keren! Peneliti Ciptakan Alat untuk Deteksi COVID-19 pada OTG, Cuma Bermodalkan Suara Batuk
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.