Find Us On Social Media :

Cocok untuk Penderita Diabetes, Inilah 5 Pemanis Alami Pengganti Gula yang Aman Dikonsumsi

Bahan Alami Pengganti Gula

GridKids.id - Makan atau minuman yang manis memang sangat nikmat, Kids.

Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi gula enggak baik untuk kesehatan, nih. Terutama yang punya penyakit diabetes.

Penyakit ini sudah banyak menyerang masyarakat Indonesia, lo.

Demi menjaga kondisi kesehatan, orang yang sakit diabetes melitus disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari sama sekali konsumsi gula.

Untungnya, saat ini sudah ada banyak varian pemanis alami sebagai pengganti gula.

Pemanis rendah kalori atau pengganti gula, memungkinkan penderita diabetes menikmati makanan dan minuman manis yang enggak memengaruhi kadar gula darahnya.

Penderita diabetes memang harus berhati-hati untuk menghindari lonjakan gula darah.

Mengontrol gula darah penting untuk menghindari komplikasi diabetes yang lebih parah, termasuk kerusakan saraf dan penyakit kardiovaskular.

Pemilihan pemanis alternatif merupakan salah satu cara menjaga rasa manis pada makanan dan minuman.

Meski begitu, enggak semua pemanis alternatif merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

Inilah beberapa pemanis pengganti gula pasir bagi penderita diabetes melansir Medical News Today:

Baca Juga: Penderita Diabetes, Gunakan Pemanis Alami Ini Sebagai Pengganti Gula

1. Stevia

Pemanis stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.

Cara mendapatkan pemanis alami ini adalah dengan mengekstrak komponen kimia yang disebut steviol glycosides dari daun tanaman.

Rasa manis yang dihasilkan stevia berkualitas tinggi, bisa mencapai 300 kali melebihi gula pasir, lo.

Namun, sayangnya stevia memberikan sedikit rasa pahit di lidah.

Oleh sebab itu, beberapa produsen menambahkan gula dan bahan-bahan lain untuk menyeimbangkan rasanya. Kekurangan lain dari pemanis ini adalah harganya lebih mahal, Kids.

Dikutip dari kompas.com, menurut Food and Drug Administration (FDA), batas aman konsumsi stevia perhari adalah 4 miligram per kilogram berat badan.

Jadi, misalkan bobot tubuh kita adalah 60 kg, maka masih aman kalau kita mengonsumsi 9 bungkus kecil.

Baca Juga: Dikenal Punya Banyak Khasiat, Madu Ternyata Enggak Boleh Diberikan pada Bayi di Bawah Usia 1 Tahun, Ini Alasannya

2. Tagatose

Tagatose adalah bentuk dari fruktosa yang punya tingkat kemanisan 90 persen dibanding gula pasir.

Beberapa jenis buah seperti apel, jeruk, dan nanas secara alami juga mengandung tagatose.

Tagatose ini biasa digunakan pada makanan sebagai pemanis rendah kalori, memberikan tekstur, dan menstabilkan adonan.

Beberapa penelitian menunjukkan, tagatose berpotensi baik bagi pasien diabetes karena punya indeks glikemik rendah, Kids.

Ini berarti, makanan yang diberi tagatose enggak akan cepat menaikkan kadar gula darah.

Baca Juga: Jangan Salah, Minum Jus Buah Setiap Hari Belum Tentu Sehat, Malah Bisa Sebaliknya

3. Acesulfame potassium

Acesulfame potassium dikenal juga dengan acesulfame K dan Ace-K. Ini merupakan pemanis buatan yang memiliki daya manis 200 kali melebihi gula.

Biasanya, potasium dikombinasikan dengan pemanis lain untuk mengurangi rasa pahit yang ditimbulkan pemanis ini, Kids.

FDA sudah menyetujui pemanis ini sebagai pemanis rendah kalori dan menyatakan aman berdasarkan lebih dari 90 penelitian.

Baca Juga: Waspada dengan yang Serba Manis saat Puasa, Berbagai Pemanis Alami Ini Bisa Dijadikan Pengganti Gula

4. Sukralosa

Pemanis alami ini terbuat dari sukrosa yang sudah  melalui proses kimiawi.

Sukralosa 600 kali lebih manis daripada gula meja dengan kandungan kalori yang lebih rendah, jadi sangat aman untuk penderita diabetes.

Sukralosa adalah salah satu pemanis buatan yang paling populer, dan tersedia secara luas.

Beberapa produsen makanan juga sering menambah sukralosa ke berbagai produk mulai dari permen karet, sereal dan olahan lainnya.

Keunggulan lainnya yaitu sukralosa lebih tahan panas dibandingkan jenis lain yang rasanya cepat berubah saat dipanaskan pada suhu yang tinggi.

Hal ini menjadikan sukralosa sering dipilih sebagai bahan baku membuat kue dan pemanis minuman panas.

5. Neotam

Neotam adalah jenis pemanis buatan rendah kalori yang punya derajat kemanisan sangat tinggi, lo.

Pemanis ini bisa bertahan di suhu tinggi, Kids, jadi cocok digunakan saat memasak atau membuat pangan lain yang membutuhkan suhu tinggi.

Beberapa ahli sepakat neotam aman digunakan untuk manusia dari berbagai usia.

Baca Juga: Penderita Diabetes, Gunakan Pemanis Alami Ini Sebagai Pengganti Gula

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.