GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu globalisasi?
Globalisasi adalah suatu integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia. Hmm... bagaimana maksudnya, ya?
Selain itu, apa dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi?
Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata globalization. Global artinya dunia, sedangkan lization artinya proses.
Globalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses masuknya sesuatu ke ruang lingkup dunia.
Dilansari dari Encyclopaedia Britannica (2015), globalisasi bukanlah hal baru. Bersumber dari Kompas.com, banyak kerajaan besar dan gerakan keagamaan dulu sudah menjalani globalisasi.
Fenomena ini melibatkan integrasi ekonomi, budaya, kebijakan pemerintah, teknologi, ilmu pengetahuan dan gerakan politik di seluruh dunia.
Ini merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan kegiatan ekonomi dan budaya.
Perdagangan dan investasi antar negara sudah saling ketergantungan ekonomi dunia selama berabad-abad.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980 dan lebih sering lagi pada pertengahan 1990-an.
Globalisasi punya dampak positif maupun negatif.
Baca Juga: Apa Itu Akulturasi dan Asimilasi? Ini Pengertian dan Contohnya
Dampak Positif Globalisasi di Berbagai Bidang
1. Bidang Pariwisata
Kalau sebuah negara sudah mengalami globalisasi dan menjalin kerja sama dengan negara lain, hal ini akan berdampak pada bidang pariwisata.
Salah satu contohnya adalah meningkatnya jumlah turis yang datang ke negara itu.
Dampak positif ini juga bisa terlihat saat seseorang ingin masuk ke negara tertentu, maka enggak diperlukan visa atau ijin masuk ke negara itu.
Cukup dengan paspor yang dimiliki, maka seseorang bisa masuk ke sebuah negara, misalnya untuk berwisata.
2. Kendaraan dan Alat Transportasi
Dengan globalisasi yang terjadi pada banyak negara, bisa terjadi pertukaran pikiran dan ide dari negara lebih berpengalaman membuat berbagai alat transportasi kepada negara lainnya.
Hasilnya, negara lain jadi memiliki pengetahuan untuk membuat alat transportasi yang canggih seperti negara lain.
Selain pada kendaraan pribadi, dampak positif globalisasi juga bisa kita rasakan pada alat transpotasi umum yang digunakan.
Globalisasi membuat setiap negara bekerja sama untuk membuat barang semakin murah, termasuk transportasi umum.
Nah, hasilnya adalah membuat biaya untuk transportasi, termasuk biaya perjalanan seperti tiket jadi lebih murah.
Baca Juga: Apa itu Virtual Reality (VR) dan Bagaimana Cara Menggunakannya
3. Bidang Perdagangan
Karena globalisasi, maka makanan atau barang lain yang sebelumnya enggak ada di suatu negara, bisa tersedia dari negara asalnya.
Hal ini disebabkan karena dua negara itu sudah menjalin kerja sama sebagai bentuk globalisasi, sehingga memudahkan barang lain untuk masuk ke sebuah negara.
4. Bidang Kreativitas
Saat sebuah negara sudah mengalami globalisasi, maka ada berbagai barang dan orang asing yang masuk untuk bekerja.
Nah, agar usaha yang dimiliki oleh warga negara enggak kalah dari warga negara asing yang masuk, maka pemilik usaha harus makin kreatif.
Sifat semakin kreatif ini diperlukan agar usaha yang mereka miliki tetap bisa berkembang.
5. Bidang Keragaman Budaya, Pola Pikir, dan Toleransi
Dengan globalisasi, bisa menambah wawasan kita mengenai suku dan budaya yang ada di seluruh dunia.
Pola pikir penduduk juga jadi lebih modern, karena mengetahui budaya dari negara lain.
Toleransi pada kebudayaan, suku, maupun kebiasaan negara lain juga bisa meningkat karena sudah memahami bagaimana kebudayaan dari negara lain.
Baca Juga: Apa Itu Reduce, Reuse, Recycle? Ini Pengertian dan Contohnya
Dampak Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang
1. Bidang Kesehatan
Di bidang kesehatan, apabila rumah sakit pemerintah cenderung kurang memperhatikan kualitas dan mutu, maka bisa ditinggalkan masyarakat.
Akhirnya, masyarakat bisa lebih banyak memilih cara pengobatan alternatif dan berobat ke luar negeri dan tenaga medis bisa memilih bekerja di luar negeri.
Selain itu, ada ketergantungan bidang kesehatan pada negara maju.
Kesehatan juga bisa dipengaruhi oleh industri yang dibuka tanpa memikirkan dampak pencemaran pada lingkungan sekitarnya.
2. Bidang Budaya dan Sosial
Kita bisa saling bertukar budaya dengan mudah, karena globalisasi.
Namun, kebudayaan barat yang menyebar cepat bisa memengaruhi kebudayaan lokal di negara berkembang.
Kebudayaan masyarakat lokal di negara berkembang berubah karena menyesuaikan kebisaan budaya dari negara lain.
Contoh kebudayaan yang dipengaruhi ini misalnya gaya berbusana, kebiasaan makan, sampai kebiasaan berbahasa.
Ini bisa menyebabkan kurangnya rasa cinta pada budaya asli di negara yang terpengaruh, berkurangnya sifat gotong royong, sampai memudarnya rasa nasionalisme.
Baca Juga: Apa Itu Insecure? Apa Penyebab dan Faktor yang Membentuknya?
3. Bidang Ekonomi
Salah satu dampak negatif globalisasi adalah ketidakamanan kerja masyarakat di negara maju.
Ini karena banyak pekerjaan pabrik dialihkan ke negara-negara berkembang.
Pekerjaan pembuatan barang tertentu seperti elektronik banyak dilakukan di negara berkembang, karena upahnya lebih rendah.
Sehingga sebagian masyarakat di negara maju sulit bisa mendapatkan pekerjaan.
Barang buatan negara berkembang dan negara maju juga bersaing satu sama lain.
Misalnya, barang yang dibuat di negara berkembang lebih terjangkau namun kualitasnya baik.
Sehingga barang yang dibuat di negara maju juga harus menurunkan harga agar bisa bersaing mendapatkan konsumen.
Di sisi lain, produk buatan lokal juga bisa tersaingi oleh barang impor, terutama kalau harganya lebih murah.
Beberapa barang yang harganya terjangkau juga bisa memengaruhi lingkungan, misalnya alat transportasi yang bertambah banyak jumlahnya.
Pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa terpengaruh kalau enggak direncanakan dengan baik.
Di samping itu, perubahan akibat globalisasi pada bidang-bidang di atas juga bisa menciptakan kesenjangan sosial dalam masyarakat.
Baca Juga: Apa Itu Efek Rumah Kaca? Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya Bagi Bumi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.