GridKids.id - Kids, belum lama ini, nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama jalan di luar negeri, lo.
Lebih tepatnya, nama Presiden Jokwi diabadikan menjadi nama salah satu ruas jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Dilansir dari Kompas.com, peresmian President Joko Widodo Street dilakukan pada Senin (19/10/2020) pukul 16.45 waktu setempat.
Peresmian tersebut dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Nah, selain Presiden Jokowi, sebelumnya sudah ada beberapa tokoh Indonesia yang namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di luar negeri, lo.
Siapa saja, ya? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Rumusan Pancasila yang Diusulkan Oleh 3 Tokoh Nasional Indonesia
1. Soekarno
Nama Presiden pertama RI Soekarno juga digunakan sebagai nama salah satu jalan utama di ibu kota Maroko, Kids.
Jalan Soekarno atau Rue Soekarno berada tepat di jantung kota dan bersimpangan dengan jalan utama lainnya di Rabat, yakni Jalan Muhammad V.
O iya, Muhammad V adalah merupakan nama raja pertama Maroko yang sebelumnya merupakan Sultan Maroko, Kids.
Presiden Soekarno dihormati di sana karena dulu secara terbuka mendukung kemerdekaan Maroko pada Konferensi Asia Afrika di Bandung di tahun 1955.
O iya, Maroko sendiri merdeka dari Perancis pada 2 Maret 1956.
2. Mohammad Hatta
Tokoh lain yang namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di luar negeri adalah Mohammad Hatta.
Nama Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta diabadikan sebagai nama sebuah jalan di Haarlem, Belanda.
Mohammed Hatta Straat atau Jalan Mohammad Hatta terletak di kawasan perumahan Zuiderpolder, Belanda.
Bersama Insinyur Soekarno, Bung Hatta berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Nah, atas kontribusinya tersebut, namanya pun dipilih untuk diabadikan sebagai nama jalan di sana, Kids.
Baca Juga: Arti Warna Bendera Merah Putih, Simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Kartini
Nama ibu RA Kartini juga diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri, tepatnya di Belanda, Kids.
Bahkan, enggak hanya di satu tempat, Kartini Straat atau Jalan Kartini ada di beberapa kota di Belanda, seperti Amsterdam, Utrecht, Venlo, dan Haarlem.
O iya, di salah satu wilayah Amsterdam terdapat jalan yang dinamai dengan nama lengkap Ibu RA Kartini, lo.
Nama jalan di sana ialah Jalan Raden Adjeng Kartini.
Jalan itu berdekatan dengan jalan bernama pahlawan wanita dunia, seperti Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, dan Isabella Richaards.
Ibu RA Kartini sendiri merupakan pahlawan pejuang emansipasi wanita, Kids.
Baca Juga: Selamat Hari Kartini, Berkenalan dengan Sosok Ibu Kartini yang Lahir Hari Ini 141 Tahun Lalu, Yuk!
4. Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir adalah perdana menteri Indonesia pertama, Kids.
Dulunya, ia menuntut ilmu di Universitas Amsterdam dan Universitas Leiden, Belanda, lo.
Nah, nama Bapak Sutan Sjahrir ini juga diabadikan menjadi nama salah satu jalan di luar negeri, tepatnya di Belanda.
Namanya bahkan diabadikan menjadi nama jalan di tiga kota, yakni Leiden, Gouda, dan Haarlem.
Pada masanya dahulu, Bapak Sjahrir menjadi sosok terdepat dalam urusan diplomasi antara Indonesia dengan Belanda.
Nah, berkat kontribusinya tersebut, nama Bapak Sutan Sjahrir diabadikan di Negeri Kincir Angin tersebut, Kids.
Baca Juga: Strategi Perang Jenderal Sudirman Ketika Melawan Belanda, Belajar dari Rumah TVRI
5. Pattimura
Tokoh lain yang namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalah Pattimura atau Thomas Matulessy.
Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Wierden, Belanda, Kids.
Nah, di Indonesia sendiri, nama Kapitan Pattimura diabadikan menjadi nama universitas, yakni Universitas Pattimura.
Selain itu, namanya juga diabadikan menjadi nama bandara, yaitu Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon.
O iya, Pahlawan Pattimura merupakan keturunan golongan bangsawan yang berasal dari Nusa Ina atau Pulau Seram.
Baca Juga: Jadi Pahlawan, Anjing Ini Rela Korbankan Hidupnya untuk Lindungi Keluarganya
6. Munir Said Thalib
Munir Said Thalib adalah tokoh Indonesia pejuang Hak Asasi Manusia (HAM).
Namanya diabadikan menjadi nama jalan setapak di lingkungan Marthin Luther King-Laan, dekat Salvador Allende Straat di dalam kompleks perumahan Den Haag, Belanda.
Di sana tertulis "Munirpad. Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens".
Tulisan tersebut berarti 'Munir Said Thalib 1965-2004, Pejuang Hak Asasi Manusia Indonesia'.
Jalan setapak tersebut diresmikan pada 14 April 2015 silam, Kids.
Pada peresmian tersebut, turut hadir Wali Kota Den Haag dan istri Bapak Munir, yakni Ibu Suciawati Munir.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id