Find Us On Social Media :

Apa Itu Gerhana Matahari? Inilah Pengertian dan Jenis-jenisnya

Apa Itu Gerhana Matahari? Inilah Pengertian dan Jenis-jenisnya

GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu gerhana Matahari? Lalu, apa saja jenis atau macam dari gerhana Matahari?

Gerhana Matahari adalah fenomena yang selalu menarik perhatian, karena termasuk peristiwa yang langka.

Gerhana Matahari terjadi saat posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit Bumi.

Dengan kata lain, gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.

Jadi, posisi Bulan ada di tengah-tengah antara Matahari dan Bumi.

Meski Bulan lebih kecil dari Matahari, tapi posisi Bulan lebih dekat dengan Bumi. Nah, inilah yang membuat cahaya Matahari enggak terlihat atau cuma terlihat sebagian oleh Bumi.

Berdasarkan cara tertutupnya Matahari, ada empat jenis gerhana Matahari, yaitu gerhana Matahari total, gerhana Matahari cincin, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari hibrida/campuran.

Walaupun bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil dari Matahari, Bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke Bumi.

Sehingga, kedua Bulan dan Matahari terlihat hampir sama besar di langit Bumi.

Karena orbit Bulan berbentuk elips, jaraknya dari Bumi sedikit berubah-ubah.

Kadang tampak lebih besar dan bisa menutupi Matahari dan menyebabkan gerhana total, kadang juga lebih kecil dan cuma bisa menyebabkan gerhana matahari cincin.

Yuk, kita cari tahu lebih jelas tentang jenis-jenis gerhana Matahari!

Baca Juga: Jarang Terjadi, Ini Lokasi Terbaik untuk Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin

Jenis-Jenis Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari total terjadi saat cahaya Matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan Bulan.

Wilayah Bumi yang masuk ke bayangan umbra atau bayangan inti Bulan akan melihat gerhana Matahari total.

Hal ini terjadi saat priringan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar daripada piringan Matahari.

Puncak gerhana Matahari total ini adalah saat Matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan.

Biasanya, saat puncak gerhana itu, wilayah Bumi yang bisa melihat peristiwa ini akan terlihat gelap.

Baca Juga: Apa Benar Mengamati Gerhana Matahari Bisa Menyebabkan Kebutaan?

Gerhana Matahari Parsial

Gerhana Matahari parsial atau gerhana Matahari sebagian terjadi saat bayangan Bulan cuma bisa menutupi sebagian cahaya Matahari.

Piringan Matahari enggak seluruhnya tertutup oleh piringan Bulan sehingga Matahari bisa berbentuk setengah lingkaran atau sabit.

Hal ini terjadi karena Bumi cuma masuk ke bayangan penumbra atau bayangan luar Bulan, enggak sampai masuk ke umbra Bulan.

Maka itu, langit enggak akan gelap seperti saat terjadi gerhana Matahari total.

Baca Juga: Sudah Lihat Gerhana Matahari Cincin? Yuk, Cari Tahu Faktanya!

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari cincin terjadi saat priringan Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari.

Berbeda dengan gerhana Matahari parsial, Bulan pada gerhana jenis ini akan menutupi bagian tengah Matahari saja.

Sedangkan bagian tepi Matahari tetap bercahaya sehingga terlihat seperti cincin.

Hal ini terjadi karena Bulan berada di titik terjauhnya dengan Bumi sehingga Bulan terlihat kecil dan enggak bisa menutupi seluruh cahaya Matahari.

Saat puncak gerhana terjadi, Bumi enggak masuk ke bayangan umbra ataupun penumbra Bulan, tapi masuk ke antumbra Bulan.

Antumbra muncul saat bayangan Bulan enggak mencapai wilayah Bumi karena jarak yang jauh antara Bumi dan Bulan.

Baca Juga: Penasaran, Apa Sebenarnya Gerhana Matahari Cincin Itu? Yuk, Cari Tahu!

Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari hibrida atau hibrid merupakan fenomena gabungan antara gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.

Biasanya cuma akan terjadi satu jenis gerhana, entah itu total, parsial, atau cincin.

Namun fenomena gerhana Matahari hibrida ini dimulai dengan fenomena gerhana Matahari cincin, lalu gerhana Matahari total, lalu berakhir dengan cincin lagi.

Peristiwa ini bisa terjadi karena orbit Bulan berbentuk elips, sehingga jarak antara Bulan dan Bumi berbeda-beda pada setiap wilayah Bumi.

Gerhana Matahari hibrida ini termasuk fenomena yang langka, Kids.

Baca Juga: Apa Benar Mengamati Gerhana Matahari Bisa Menyebabkan Kebutaan?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.