Find Us On Social Media :

3 Jenis Otot Manusia (Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung)

Mengenal jenis otot manusia

GridKids.id - Di dalam tubuh kita ada yang dinamakan dengan otot, Kids.

Apa itu otot? Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), otot adalah jaringan kenyal dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi menggerakkan organ tubuh.

O iya, selain otot, pada tubuh manusia juga terdapat rangka, lo.

Otot adalah alat gerak yang aktif, sementara rangka tubuh adalah alat gerak pasif.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang dan Bagian-Bagian Tulang Manusia

Rangka tubuh manusia dibungkus oleh otot yang disebut sebagai daging.

Nah, dengan adanya otot maka rangka tubuh dapat digerakan, Kids.

Nah, sekarang mari mengenal tiga jenis otot manusia bersama-sama, yuk!

Ada otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

3 Jenis Otot Manusia

1. Otot Polos

Seperti namanya, otot ini disebut sebagai otot polos karena enggak memiliki garis-garis melintang atau yang biasa disebut lurik, Kids.

Otot polos terletak di dinding organ internal manusia, seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih, atau rahim.

Otot polos berjumlah satu dan terletak di bagian tengah dengan warna yang juga polos.

O iya, gerakan otot polos dioperasikan oleh sistem saraf otonom.

Otot enggak ini enggak berada di bawah kendali sukarela, Kids.

Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Vertebrata, Kelompok Hewan yang Memiliki Tulang Belakang

Ciri-ciri otot polos:

- Berbentuk gelendong dengan kedua ujung yang meruncing

- Mempunyai satu inti sel dan terletak di tengah sel

- Otot bekerja di luar kesadaran, bekerja secara lambat, teratur, dan enggak cepat lelah

- Terdapat di dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur.

2. Otot Lurik

Otot lurik ini adalah otot yang melekat pada kerangka dan membentuk sebagian besar jaringan otot pada tubuh, Kids.

Otot lurik berinti banyak dan berada di bawah kendali sistem saraf somatik.

Hal itu menimbulkan gerakan dengan kekuatan yang diberikan pada kerangka seperti sistem tuas dan katrol.

O iya, di otot ini terdapat tendon, Kids. Otot dengan ujung atas dua tendon disebut otot bisep.

Nah, kalau otot yang ujung atasnya mempunyai tiga tendon disebut otot trisep.

Baca Juga: Apa Itu Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis? Mengenal Kelainan Tulang Belakang

Ciri-ciri otot lurik:

- Sel otot lurik berbentuk silinder dengan bagian berwarna gelap dan terang sehingga tampak seperti lurik

- Memiliki inti banyak

- Otot bekerja atas kesadaran perintah otak dan bisa mengalami kelelahan

- Otot melekat pada rangka sehingga disebut juga sebagai otot rangka.

3. Otot Jantung

Otot jantung adalah otot lurik khusus yang terdiri dari sel-sel memanjang dengan banyak inti yang terletak di pusat.

Otot ini enggak berada di bawah kendali sukarela, Kids.

Ciri-ciri otot jantung:

- Sel otot jantung berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang

- Sel mempunyai satu atau banyak inti sel dan terletak di tengah serabut

- Otot bekerja di luar kesadaran alias enggak diperintah otak, tapi dipengaruhi oleh persediaan oksigen yang cukup.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Otot pada Manusia, Ternyata Fungsinya Begitu Besar

Gerak pada Otot

Tahukah kamu? Otot bisa bergerak karena adanya kontraksi yang berasal dari rangsangan serabut-serabut saraf.

Nah, gerakan otot bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sinergis dan antagonis.

1. Sinergis

Gerak otot sinergis merupakan gerak otot yang bekerja sama dalam jurusan gerak sehingga menimbulkan gerak searah.

Contohnya adalah gerak menelungkupkan telapak tangan atau pronasi.

Baca Juga: Jalankan Misi ke Luar Angkasa, Tikus-Tikus Ini Pulang dengan Tubuh Kekar seperti Binaragawan

2. Antagonis

Gerak otot antagonis adalah kontraksi otot yang menimbulkan efek gerak berlawanan.

Contohnya adalah kerja otot biseps dan trisep yang terdapat pada lengan, Kids.

Otot biseps terdapat pada lengan atas bagian depan, sedangkan otot trisep ada di lengan atas bagian belakang.

Selain itu, masih ada beberapa contoh lain dari gerak otot antagonis, Kids. Di antaranya adalah:

- Meluruskan (ekstentor) x membengkokkan (fleksor)

Contoh: gerak kaki melipat ke bawah lalu kembali lurus.

- Menjauhi sumbu (abductor) x mendekati sumbu (adductor)

Contoh: gerak tangan menjauhi bahu dan kembali ke posisi semula.

- Ke bawah (depressor) x ke atas (elevator)

Contoh: gerak kepala menunduk dan menengadah.

- Menengadah (supinator) x menelungkup (pronator)

Contoh: gerak telapak tangan menengadah dan menelungkup.

Baca Juga: Fungsi Darah di Tubuh Manusia, Perannya Ternyata Sangat Penting

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id