GridKids.id - Kids, apa kamu pernah membayangkan hidup sendiri di sebuah kota terpencil?
Mungkin kamu berpikir kalau hal ini cuma bisa terjadi di film atau novel. Namun nyatanya, memang benar-benar ada orang yang memilih untuk tinggal sendirian di kota terpencil, lo.
Nama orang ini adalah Brent Underwood. Ia adalah seorang pengusaha berusia 31 tahun.
Bersama temannya, Jon Bier, ia membeli sebuah kota seharga $1.4 juta, atau setara dengan Rp 20 miliar di tahun 2018.
Rupanya, membeli kota ini merupakan impian Brent sedari dulu, Kids. Ia bahkan menabung semua uangnya untuk mendapatkan kota ini.
Ia dan Jon berharap bisa mengubah kota tersebut jadi tempat wisata.
Sebelumnya, kota ini bernama Cerro Gordo. Kota kecil ini dulunya pernah jadi penghasil perak terbesar di California, Amerika Serikat.
Ada 4.000 penduduk dan ratusan rumah di sini. Namun, lama-kelamaan tambang perak di kota ini mengering.
Dengan mengeringnya tambang, penduduk enggak punya mata pencaharian dan penghasilan. Mereka pun satu-persatu meninggalkan Cerro Gordo.
Dengan semua penduduk yang pergi, Cerro Gordo berubah jadi kota hantu.
Baca Juga: Heboh Rumah di Italia Diobral Seharga Rp 16 Ribu, Ternyata Ada Alasan Enggak Terduga di Baliknya
Isolasi Mandiri di Kota Hantu
Setelah membeli kota impiannya, Brent sangat senang.
Namun di tahun 2020 ini, virus corona menyebar di seluruh dunia. Beberapa negara pun menerapkan kebijakan lockdown.
Memanfaatkan kesempatan ini, Brent berpikir kalau ia akan melakukan isolasi mandiri di Cerro Gordo selama 3 sampai 4 minggu.
Brent tinggal di satu-satunya rumah yang masih berfungsi dengan baik.
Meski awalnya punya ratusan bangunan, tapi sekarang Cerro Gordo cuma punya 22 bangunan yang masih berdiri dengan sempurna.
Nah, Brent berencana membersihkan dan merenovasi bangunan-bangunan ini selama masa isolasinya.
Namun di luar perkiraan, selama satu bulan berlalu, pandemi virus corona masih terus berlanjut. Bahkan semakin parah.
Ia pun enggak ragu untuk memutuskan tetap 'bersembuyi' di kota hantu ini. Enggak terasa, ia sudah berada di Cerro Gordo selama 6 bulan.
Lalu, seperti apa rasanya berbulan-bulan hidup sendirian di kota hantu, ya?
Baca Juga: Beberapa Kota Kuno Ini Terkubur di Bawah Tanah, Apa Penyebabnya, ya?
Kota yang Menakjubkan
Brent mengatakan kalau Cerro Gordo adalah kota yang ajaib. Semakin lama berada di sini, ia merasa semakin jatuh cinta.
Terlepas dari sepi dan kosongnya kota ini, sebenarnya Cerro Gordo memang terlihat indah, Kids.
"Ada sesuatu yang berbeda dengan kota ini. Ia seperti memantraimu, dan membuatmu berpikir kalau kota ini adalah satu-satunya kota yang ingin kamu tinggali," kata Brent.
Tinggal di kota terpencil membuat kemampuan bertahan hidup Brent meningkat.
Saat harus berbelanja ke kota terdekat, ia sama sekali enggak boleh melupakan kebutuhan atau sesuatu yang ingin dibeli.
Dan karena enggak bisa menemukan semua hal di Cerro Gordo, ia terpaksa harus selalu mencari jalan keluar lain.
Kejadian Mistis di Kota Hantu
Tentu saja, meski sangat menikmatinya, Brent mengakui kalau hidup sendirian di Cerro Gordo enggak mudah.
Ada beberapa kejadian enggak terduga yang terus datang selama 6 bulan ia tinggal di sini.
Ada kejadian terbakarnya sebuah hotel karena masalah kabel yang sudah berusia 100 tahun.
Lalu ada juga gempa bumi yang membuat jalanan dan beberapa bangunan sedikit rusak.
Dan yang paling menarik, Brent juga mengalami kejadian mistis di sini.
Yup! Bukan cuma julukannya saja, ternyata kota ini benar-benar berhantu, lo!
Lampu di sini bisa hidup dan mati sendiri, Kids. Selain itu, ia melihat selambu bergerak sendiri dan ada wajah yang mengintip.
Awalnya, Brent mengira kalau itu adalah pekerja, tapi lalu ia mengetahui kalau para pekerja sudah meninggalkan kota berminggu-minggu lalu.
Namun, hal ini enggak menggoyahkan niat Brent untuk tinggal di Cerro Gordo.
Lalu, apa saja yang dilakukan Brent selama 6 bulan di sini?
Baca Juga: Lain daripada yang Lain, di Tempat Ini Kita Bisa Menyewa Gunung untuk Berwisata
Proyek Selama 6 Bulan
Sebenarnya, Brent enggak benar-benar sendirian, Kids. Di sini, ia ditemani oleh 7 kucing dan 4 kambing.
Sambil ditemani oleh 'tetangga-tetangganya' ini, Bent berhasil mengerjakan banyak hal.
Pertama, ia memperbaiki rumah susun dan mengubahnya menjadi tempat yang bisa ditinggali pengunjung.
Ia juga membersihkan bekas kapel dan memfungsikannya kembali.
Lalu, ia mengubah sebuah gudang menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk membaca dan menulis.
Oh iya, Brent juga berhasil mengubah sebuah toko kelontong yang terbengkalai menjadi museum, lo. Museum ini berisi benda-benda keren yang Brent temukan di Cerro Gordo.
Namun, proyeknya yang paling penting sejauh ini adalah memulihkan sistem air di kota tersebut.
Baca Juga: Misteri Kota Gaib yang Dipercaya di Indonesia, Saranjana dan Padang 12
Memulihkan Sistem Saluran Air
Untuk melakukannya, tentu saja enggak mudah.
Brent terpaksa harus memanggil bantuan dan turun ke dalam tambang. Namun setelah berhasil, ia merasa sangat puas.
Sekarang, kota tersebut kembali punya pasokan air setelah hampir 15 tahun lamanya.
Enggak Ingin Banyak Mengubah
Brent enggak ingin terlalu mengubah Cerro Gordo, terutama yang berhubungan dengan alam dan bekas tambang.
Ia ingin tetap mempertahankan dan menghargai nilai-nilai sejarah kota ini.
Nah, Brent berencana akan membuka kota ini untuk umum di musim panas tahun depan. Untuk itu, ia akan tetap berada di Cerro Gordo dan melanjutkan berbagai perbaikan.
Oh iya, kamu bisa melihat bagaimana Brent menghabiskan waktunya selama 6 bulan di kota hantu pada video bawah ini!
Baca Juga: 5 Kota di Dunia Ini Jadi Favorit Wisatawan, Padahal Paling Sibuk dan Ramai! Pernah Berkunjung?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.