Proses Pembuatan Konsol Game Durian
Awalnya, Cedrick mencuci bagian dalam kulit durian dan memotong beberapa bagian putihnya. Setelah itu, kulit durian dibiarkan mengering.
Lalu, ia menyatukan semua kulit durian yang sudah dipotong menggunakan sekrup, dengan lubang berbentuk kotak untuk layarnya.
Pria berusia 24 tahun tersebut mengungkapkan kalau ia harus memperkecil ukuran komponen sirkuit, karena bentuk buah durian yang punya ruang lebih kecil dari semangka.
"Ini berarti merampingkan semua yang menyebabkan masalah teknis. Menyelesaikan masalah teknis ini memakan banyak waktu dan saya bahkan harus membuat ulang sirkuit dari awal pada satu titik," kata Cedrick pada Asia One.
Ia harus beberapa kali melakukan uji coba agar konsol game durian ini berfungsi. Bahkan, beberapa kali terjadi korsleting dalam prosesnya.
Cedrik juga sempat kewalahan saat menyolder papan sirkuit Raspberry Pi, lo, sampai memicu asap berbau menyengat.
Saat menyusun komponen agar bisa digunakan bermain game, Cedrick enggak ragu-ragu membawanya ke kampus, Kids.
Ia pun juga dengan bangga memamerkan proyek tersebut pada teman-temannya.
Sebagai YouTuber, Cedrick enggak lupa untuk mendokumentasikan proses pembuatan konsol game 'berduri' itu dari awal sampai akhir di channel YouTube-nya, Cedishappy.
Lalu, bagaimana reaksi orang-orang terhadap karyanya ini?
Baca Juga: Pantas Jadi Game yang Digemari, Cara Bermain Among Us Ternyata Sederhana dan Seru