2. Sudah Dibiasakan
Bapak Dicky juga mengungkapkan bahwa masyarakat di Afrika sudah dibiasakan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan aman.
Pada saat ebola terjadi, masyarakat di sana sudah dilatih untuk terbiasa cuci tangan, jaga jarak, enggak menyentuh, enggak gampang berkerumun.
Maka dari itu, masyarakat di Afrika menjadi lebih siap saat ada imbauan protokol kesehatan COVID-19.
Baca Juga: Tangkal COVID-19, Ini Jenis Masker yang Sebaiknya Enggak Kamu Pakai Lagi
Soalnya, mereka sudah menerapkannya sebelum pandemi COVID-19 melanda.
3. Sistem Pengawasan dan Tenaga Epidemiolog
Alasan berikutnya adalah negara-negara di Afrika sudah baik dalam kuantitas pelaksanaan upaya pengawasan penyebaran virus, mulai dari tes, pelacakan, dan sebagainya, Kids.
Di samping itu, kondisi yang beberapa kali dilanda epidemi juga membuat jumlah sumber daya manusia (SDM) yang berprofesi sebagai epidemiolog di wilayah itu tinggi, lo.