Find Us On Social Media :

Akibat Lockdown Virus Corona, Kicau Burung Terdengar Lebih Merdu dan Indah, Kok Bisa?

Burung Pipit yang Berkicau Lebih Merdu saat Lockdown

GridKids.id - Akibat virus corona, banyak daerah yang menerapkan kebijakan lockdown.

Hal ini membuat masyarakat jadi enggak bisa ke mana-mana dan menghabiskan waktu di rumah saja.

Kalau lockdown membuat masyarakat harus merelakan kesenangannya seperti berlibur dan bermain di luar, tapi untuk spesies burung, lockdown justru menyenangkan.

Hal ini mereka tunjukkan dengan kicauannya yang semakin merdu, Kids.

Menurut studi ilmiah, selama lockdown nyanyian burung terdengar berbeda.

Ilmuwan mengonfirmasi perubahan dalam nyanyian vokal burung saat kota jadi sunyi dan sepi.

Dengan berkurangnya suara kendaraan, suara manusia, dan suara lainnya, burung-burung ini juga mengubah nyanyian atau kicauan mereka.

Hal ini sudah dianalisis dengan panggilan burung pipit yang direkam selama beberapa dekade.

Burung-burung itu meningkatkan kualitas nyanyian mereka saat berseru untuk mempertahankan wilayah atau memikat pasangan.

Dilansir dari BBC, Jumat (25/9/2020), meskipun di telinga manusia terdengar suara burung semakin nyaring, sebenarnya burung pipit bernyanyi lebih pelan.

Baca Juga: Mengejutkan! Ditinggal Berbulan-bulan Akibat Pandemi, Pelajar Ini Dapati Asramanya Berubah Jadi Sarang Burung Merpati

Lagu yang Lebih Lembut

Lagu-lagu yang lebih manis dan lembut ini dibawa lebih jauh mengingat kurangnya kebisingan di kota.

Dr Elizabeth Derryberry di Universitas Tennessee di Knoxville, AS, sudah mempelajari bagaimana polusi suara memengaruhi kicau burung.

Ilmuwan membandingkan efek sebelum dan selama lockdown dengan studi jangka panjang tentang nyanyian burung pipit mahkota putih yang hidup di dalam dan sekitar area Teluk San Francisco.

Hal yang ditemukan ternyata sedikit mengejutkan.

Burung jantan menyanyikan lagu-lagu dengan amplitudo rendah untuk mempertahankan wilayah mereka dan merayu betina.

Saat tingkat kebisingan menurun selama lockdown, nyanyian mereka sebenarnya terdengar lebih seksi bagi burung lain dalam populasi tersebut.

Burung pipit di wilayah Teluk San Francisco sudah direkam sejak tahun 1970-an, dan menciptakan catatan sejarah perilaku nyanyian yang langka.

Burung yang hidup di kota harus menyesuaikan nyanyian mereka dalam beberapa dekade terakhir. Mereka harus bernyanyi lebih keras.

Hal ini sama seperti orang yang harus berbicara lebih keras di tempat yang ramai, Kids.

Nah, dengan kota yang kembali sunyi, sekarang burung-burung ini kembali bernyanyi dengan santai dan lebih merdu. 

Baca Juga: Bernilai Ratusan Juta Dollar, Peneliti Sebut Kotoran Burung Sama Berharganya dengan Emas dan Minyak

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.