GridKids.id - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami kenaikkan, untuk itu Bapak Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB ketat.
Sejak Maret 2020 hingga Minggu 20 September 2020, jumlah akumulatif pasien Covid-19 berjumlah 62.886 orang.
Di sisi lain, sebanyak 49.209 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 78,3 persen.
Baca Juga: Enggak Semua Masker Sama, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membeli Masker untuk Menghindari Virus Corona
Salah satu tempat yang paling rawan penyebaran virus corona adalah transportasi umum, Kids.
Sebagai upaya menekan penyebaran virus corona, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membuat aturan seluruh penumpang dilarang menggunakan masker scuba dan buff.
Peraturan tersebut mulai diberlakukan per hari ini, Senin (21/9/2020).
PT KCI pun turut menyampaikan informasi ini melalui akun Twitter @CommuterLine.
Lantas, masker jenis apa saja yang bisa dipakai jika ingin menaiki KRL?
Menjawab pertanyaan ini,VP Corporate Communication PT KCI, Ibu Anne Purba, menyebutkan secara umum ada dua jenis masker yang bisa penumpang kenakan saat akan menaiki KRL.
"( Masker) Kain 3 lapis dan masker kesehatan," kaya Ibu Anne saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Lindungi Diri dari COVID-19, Ini 2 Masker Terbaik untuk Memblokir Virus Corona
Menurut penjelasannya, enggak ada tindakan apa pun yang akan diberikan kepada calon penumpang yang enggak menuruti aturan ini.
Penumpang hanya akan diminta untuk mengenakan masker yang 3 lapis. "(Jika memakai masker scuba atau buff) Diminta memakai masker 3 lapis atau masker kesehatan," ujar Ibu Anne.
Namun, apabila enggak menuruti aturan yang berlaku, maka calon penumpang tersebut enggak diperbolehkan menaiki KRL.
Ibu Anne menyebut sejauh ini para penumpang KRL mematuhi aturan, terlebih masker sudah menjadi hal wajib yang digunakan sehari-hari.
"Masker sudah menjadi kewajiban ketika kita keluar rumah. Saya di Bogor alhamdulillah penumpang kami tertib aturan," ungkapnya.
Scuba dan buff tak efektif Sebelumnya, PT KCI sudah mengeluarkan imbauan agar penumpang KRL enggak menggunakan masker scuba dan buff karena kurang efektif mencegah penularan virus corona.
Melalui keterangan resmi tertanggal 15 September 2020, Ibu Anne mengimbau masyarakat pengguna KRL untuk enggak menggunakan masker scuba dan buff untuk menutup area hidung dan mulut.
Informasi sejenis juga disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Bapak Wiku Adisasmito, pada 15 September 2020. "
Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," kata Bapak Wiku melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya.
Selain itu, Bapak Wiku juga menyebut masker jenis ini relatif mudah ditarik-tarik ke bagian leher, karena elastis. Oleh karena itu, penggunaan masker scuba dan buff ini dinilai kurang efektif.
(Penulis : Luthfia Ayu Azanella)
Baca Juga: Perlukah Memakai Masker di Dalam Mobil? Ini Penjelasan Para Ahli
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.