Find Us On Social Media :

Kapan Dunia Bakal Kembali Normal Seperti Sebelum Pandemi COVID-19? Ini Penjelasan Ilmuwan

Pandemi virus corona (COVID-19)

GridKids.id - Virus corona penyebab COVID-19 terdeteksi pertama kali pada akhir tahun 2019 lalu dan menjadi pandemi.

Hingga saat ini, berbagai negara masih banyak yang terus mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona, enggak terkecuali Indonesia.

Maka dari itu, kita harus tetap di rumah aja dan mengurangi kegiatan di luar rumah yang enggak perlu demi mencegah penularan.

Baca Juga: Akibat Pandemi COVID-19, Anjing Peliharaan Ini Tertinggal dan Harus Tempuh Jarak 16.090 Km untuk Pulang

Selain itu, protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan dengan sabun juga harus kita terapkan dengan ketat.

Yap! Segala sesuatu memang masih serba terbatas, Kids.

Hmm... kira-kira kapan dunia akan kembali normal seperti semula seperti sebelum pandemi COVID-19, ya?

Kecil Kemungkinan

Soumya Swaminathan, seorang ilmuwan ternama di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa hingga tahun 2022 kecil kemungkinan dunia akan kembali seperti sedia kala.

Maksudnya, kecil kemungkinan dunia bakal kembali seperti saat sebelum era pandemi.

Menurut Swaminathan yang dilansir dari Fox News pada (17/9/2020), saat ini vaksin tengah dikembangkan di seluruh dunia.

Namun, jika vaksin telah tercipta dan diberikan kepada semua orang, dunia enggak akan langsung kembali normal, Kids.

"Cara orang membayangkannya yakni orang-orang memiliki vaksin untuk seluruh dunia pada Januari 2021, dan setelah itu semua mulai kembali normal. Bukan seperti itu cara kerjanya," ungkap Swaminathan yang juga merupakan kepala ilmuwan WHO.

Baca Juga: Anak Usia 12 Tahun ke Atas Wajib Pakai Masker Demi Cegah COVID-19, Bagaimana dengan Anak Usia di Bawah Itu? Ini Panduannya Menurut WHO

Peluncuran Vaksin

Swaminathan menunjukkan bahwa waktu yang realistis untuk peluncuran vaksin COVID-19 adalah selama pertengahan 2021.

Lalu, perlu menjadi catatan juga bahwa imunisasi vaksin enggak akan terjadi dalam semalam, KIds.

Di samping itu, pemakaian masker dan menjaga jarak sosial juga masih diperlukan setelahnya, lo.

O iya, terkait vaksin, diungkapkan juga bahwa dibutuhkan 60-70 persen populasi yang memiliki kekebalan sebelum terjadi penurunan dramatis dalam penularan virus ini, Kids.

Hal itu diperlukan karena berapa lama vaksin akan melindungi manusia belum diketahui jawabannya.

Baca Juga: Gejala Ringan, Sedang , dan Berat Penderita COVID-19 yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Prediksi Bill Gates

Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft juga membuat prediksi serupa pada pekan ini.

O iya, Bill Gates ini mendanai banyak upaya pembuatan vaksin untuk virus corona, Kids.

Menurut Gates, kekebalan global tampaknya enggak mungkin bertahan sampai 2022.

Menurutnya, ada tantangan logistik soal distribusi vaksin, nih.

Kalau 80 persen dari seluruh vaksin disetujui dan semua orang mendapatkannya untuk memberantas virus, maka hal itu akan membentang hingga 2022.

Baca Juga: Disebut Lebih Berbahaya daripada Naik Transportasi Umum, Makan di Restoran Ternyata Berisiko Tinggi Tertular COVID-19

O iya, Gates juga menambahkan bahwa untuk mengembangkan vaksin yang layak umumnya memakan waktu hingga satu dekade, Kids.

Akan tetapi, demi menghasilkan satu vaksin untuk virus corona penyebab COVID-19 ini, pembuatan vaksin telah sangat dipercepat.

Bahkan percepatan dalam pembuatan vaksin seperti ini disebut belum pernah terjadi sebelumnya, lo.Berdasarkan laporan The New York Times, saat ini ada 40 vaksin dalam uji klinis.

Sedangkan 9 vaksin di antaranya sudah dalam pengujian fase 3 di seluruh dunia, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id