GridKids.id - Kapal adalah salah satu alat transportasi yang sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu.
Dalam pelayarannya, perjalanan kapal terkadang enggak selalu mulus dan bisa mengalami gangguan hingga menyebabkannya karam.
Kira-kira apa yang terjadi dengan kapal yang karam di dalam lautan, ya?
Mungkin kamu membayangkan bahwa kapal yang tenggelam di dasar samudera pasti akan rusak dan setelah beberapa lama bakal hancur.
Namun, enggak dengan kapal satu ini, Kids. Meski sudah karam sekitar 400 tahun, kapal ini ditemukan dalam kondisi yang masih utuh bahkan terawat baik, lo. Kok bisa?
Baca Juga: Fakta Kapal Titanic yang Tenggelam Hari Ini 108 Tahun Lalu di Samudera Atlantik Utara
Penemuan Mengejutkan
Penyelam dari Finlandia menemukan hal yang enggak diduga-duga sebelumnya saat sedang menjelajahi Laut Baltik.
Yap! Penyelam tersebut menemukan bangkai kapal berumur 400 tahun dalam kondisi yang terawat dengan baik.
Berdasarkan situs Science Alert, relawan penyelam dari tim nirlaba Badewanne biasanya menemukan kapal-kapal peninggalan abad ke-20.
Kapal yang ditemukan lebih banyak berasal dari sisa pertempuran laut pada Perang Dunia (PD) I dan PD II.
Nah, saat menemukan kapal daro abad ke-17, hal itu jadi kejutan besar, Kids.
Baca Juga: Bermula dari Perang dan Sayembara, Ternyata Begini Asal Mula Ditemukannya Makanan Kaleng
Kapal Dagang Belanda
Kapal karam yang ditemukan adalah jenis kapal fluit Belanda. Kapal tersebut merupakan kapal dagang Belanda, Kids.
Pada masa itu, fluit memang merupakan jenis kapal yang populer. Jenis kapal tersebut didesain antara abad ke-16 dan 18.
Kapal tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 85 meter Laut Baltik, tepatnya di Teluk Finlandia, di perairan paling timur Baltik.
Berdasarkan keterangan tim penyelam Badewanne, kapal karam tersebut tergeletak di dasar laut dalam kondisi hampir sepenuhnya utuh.
Diketahui bahwa kapal hanya menunjukkan kerusakan kecil akibat pukat, Kids.
Mengapa bisa begitu, ya?
Baca Juga: Enggak Disangka-sangka, 6 Tempat Tak Terduga Ini Ternyata Bisa Jadi Menyimpan Harta Karun
Sifat Air yang Berbeda
Penyebab dari terawatnya kapal karam tersebut diduga berasal dari sifat air di sana.
Sifat air yang dingin di perairan tersebut tampaknya turut membantu kapal terawetkan dengan baik, Kids.
Bagian dari Laut Baltik tersebut memiliki kombinasi level salinitas rendah, suhu, dan cahaya yang memungkinkan bangkai kapal yang tenggelam hampir enggak berubah selama ratusan tahun.
Hal itu bakal berbeda kalau bangkai kapal berada di perairan yang lebih hangat.
Di perairan yang lebih hangat, organisme seperti kumbang kayu berkembang biak.
Baca Juga: Belum Bisa Dipecahkan Sampai Sekarang, 5 Misteri Bawah Laut Ini Masih Jadi Perdebatan
Nah, organisme semacam itu bisa menyebabkan kerusakan besar pada peninggalan seperti kapal karam tersebut.
Namun, berkat air Laut Baltik yang memiliki kandungan kimiawi berbeda hal tersebut enggak terjadi, Kids.
O iya, di bagian palka kapal karam tersebut diketahui masih tampak persediaan perbekalan, lo.
Enggak hanya itu, bahkan juga masih tampak pula barang dagangan yang dibawa kapal tersebut. Wow!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id