GridKids.id - Kids, apa kamu tahu cerita tentang The Ugly Duckling atau Itik yang Buruk Rupa?
Cerita karya Hans Christian Andersen ini mengisahkan seekor itik yang berbeda dengan kelompoknya. Ia pun selalu diejek karena hal ini.
Padahal di akhir, ia berubah jadi angsa yang sangat cantik.
Nah, tahu enggak? Ternyata, hal itu enggak cuma terjadi di cerita, lo! Namun, kisah ini juga terjadi di dunia nyata.
Yup! Hal ini terjadi pada seekor anjing laut di Laut Okhotsk di Rusia.
Kalau biasanya anjing laut berwarna gelap, anjing laut yang satu ini berbeda.
Rupanya, hewan ini adalah anjing laut albino yang sangat langka terlihat, dengan warna bulu jahe, mata biru, dan sirip merah jambu.
Hal ini tentu saja membuatnya sangat menonjol di antara kelompoknya.
Namun, sama seperti cerita Itik si Buruk Rupa, hal ini membuatnya berpotensi untuk dikucilkan.
Baca Juga: Bikin yang Lihat Ikut Tersenyum, Inilah 10 Potret Anjing Laut yang Sedang Tertawa Bahagia
Berpotensi untuk Dikucilkan
Menurut laporan Daily Mail pada Rabu (9/9/2020), para ahli mengatakan kemungkinan kelahiran albino parsial seperti itu adalah satu dari 100.000 dan ada risiko penolakan oleh koloninya.
Ahli biologi Vladimir Burkanov mengatakan kalau sejauh ini, anjing laut berbulu jahe yang dijuluki The Ugly Duckling itu memang belum jadi hewan buangan total.
Namun, ada tanda-tanda The Ugly Duckling tersebut sedikit dijauhi oleh kelompoknya.
Anak anjing berwarna jahe itu terlihat cukup makan dan sangat aktif, jadi ibunya jelas memberinya banyak susu, katanya.
"Anjing laut lain tidak terlalu memperhatikannya dengan cara yang agak mengkhawatirkan, jadi ada sesuatu yang tidak beres dengannya. Tapi, dia tidak dikejar atau digigit," ujar Burkanov.
Penglihatan yang Buruk
Sayangnya, anjing laut ini sepertinya punya penglihatan yang buruk, Kids, dan Burkanov ragu apakah anjing laut tersebut akan berhasil berkembang biak.
Kalau ditolak oleh koloninya, spesialis satwa liar siap menyelamatkan mamalia dan menyerahkannya ke Riviera Dolphinarium, Sochi.
Anjing laut jantan yang tampak serupa diketahui sudah dewasa di peternakan Severo-Zapadnoe di Pulau Bering, dan sekarang berusia 5-6 tahun.
"Dia tidak berpartisipasi dalam musim reproduksi ini," kata ahli biologi itu.
"Mungkin, ini adalah kasus terdokumentasi pertama tentang kelangsungan hidup anjing laut dengan warna bulu abnormal yang hidup hingga dewasa," ujarnya.
Pada 2011, anjing laut berbulu jahe bernama Nafanya yang juga berasal dari Pulau Tyuleny, tempat berkembang biaknya, mengalami kondisi yang harus diselamatkan dan diterbangkan ke Riviera Dolphinarium, Sochi di Laut Hitam.
Baca Juga: Enggak Kalah dengan Manusia, Anjing Laut Ini Juga Bisa Nyanyi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.