GridKids.id - COVID-19 enggak cuma menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Namun, apakah gejala virus corona pada anak-anak sama dengan orang dewasa?
Virus corona masih menyebar di berbagai negara, enggak terkecuali Indonesia.
Karena merupakan virus corona jenis baru, maka masih banyak hal yang enggak kita ketahui mengenai virus ini.
Bahkan, gejala virus ini pun terus berubah dan bertambah.
Infeksi penyakit COVID-19 bisa menyerang anak-anak di segala usia, bahkan dari bayi.
Sebagian besar anak yang terinfeksi enggak menunjukkan sakit yang parah seperti orang dewasa.
Bahkan, beberapa anak mungkin saja terinfeksi, tapi enggak menunjukkan gejala sakit sama sekali.
Meski begitu, ada banyak gejala yang umum pada anak yang terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Seperti dilansir dari The Guardian, Senin (7/9/2020), studi mengungkapkan beberapa gejala paling umum yang dialami oleh anak-anak dengan COVID-19.
Para peneliti sudah meminta daftar periksa terkait gejala khusus pada anak, berdasarkan usia, sebab setiap anak punya gejala COVID-19 yang berbeda-beda.
National Health Service (NHS) mencatat ada tiga gejala umum yang dialami oleh anak yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: Enggak Hanya Mengintai Lansia, Kini Kasus Covid-19 pada Orang Muda Meningkat Tajam, Ada Apa?
Gejala Umum Virus Corona pada Anak
Tiga gejala umum virus corona yang dialami oleh anak-anak di antaranya kelelahan, sakit kepala, dan demam.
Beberapa juga disertai batuk atau kehilangan indra perasa serta penciuman.
Meski begitu, di balik studi gejala COVID-19 pada anak, data baru menunjukkan kalau penyakit ini muncul secara berbeda pada anak-anak, dibandingkan pada orang dewasa.
Temuan baru ini didasarkan pada laporan gejala di antara 198 anak yang dites positif COVID-19 dari hampir 16.000 yang dites.
Tim mencatat, orang tua bisa menguji anak-anak mereka pada saat yang sama, meskipun mereka enggak menunjukkan gejala.
Sedangkan sepertiga anak lainnya yang dites positif COVID-19 enggak menunjukkan gejala, bahkan tim mengatakan anak-anak itu menunjukkan gejala berbeda dari orang dewasa.
Inilah hasil penelitian tentang gejala COVID-19 pada anak.
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Susah makan
- Ruam kulit tidak biasa
- Diare
Sementara pada orang dewasa, gejala COVID-19 paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, batuk terus menerus, sakit tenggorokan dan kehilangan penciuman.
Spector menyarankan agar guru dan orang tua perlu menyadari kalau infeksi virus corona pada anak bisa muncul secara berbeda pada setiap anak dan orang dewasa.
Baca Juga: Setelah Vaksin Virus Corona Tersedia, Akankah Pandemi Bisa Berakhir?
Akibat COVID-19 pada Anak
Selain itu, Spector juga mencatat adanya beberapa gejala COVID-19 pada anak yang saling tumpang tindih dengan gejala flu.
Ini bisa semakin bermasalah saat mendekati musim dingin.
Penelitian lain juga dilakukan oleh tim peneliti dari Queen's University Belfast yang mempelajari kemungkinan perlunya penambahan baru gejala COVID-19 pada anak.
Di Inggris, gejala umum yang diakui saat ini yaitu demam, batuk, dan hilangnya bau atau rasa.
Sedangkan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat sudah mencantumkan mual atau muntah dan diare di antara kemungkinan gejala COVID-19.
Anak Positif COVID-19 Enggak Sakit Parah
Dalam uji coba yang dilakukan, hampir 1.000 anak dites darah untuk melihat apakah mereka baru saja terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Hasilnya sudah diterbitkan secara online dan belum ditinjau oleh rekan sejawat di jurnal medRxiv.
Hasil uji coba menunjukkan 68 anak dari 992 anak punya antibodi terhadap virus, yang artinya mereka pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2 di beberapa titik.
Separuh dari mereka yang dites positif dilaporkan mengalami gejala dan demam yang paling umum, ditemukan pada 21 dari 68 anak yang dinyatakan positif antibodi virus corona.
Gejala Covid-19 lainnya yang menonjol yakni batuk, namun dilaporkan pada sebagian anak yang dites negatif, serta gejala gastrointestinal, seperti diare, muntah dan kram perut.
Dari semua anak yang dites dalam penelitian ini, enggak ditemukan yang mengalami sakit parah atau perlu dirawat di rumah sakit.
(Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.