Ia menambahkan, 40 persen warga Amerika latin di California enggak punya akses internet, lalu juga mengatakan generasi usia sekolah berhak mendapatkan yang lebih baik.
Saat dihubungi kantor berita AFP, Taco Bell mengatakan peristiwa itu adalah pengingat kuat akan ketidaksetaraan mendasar yang dihadapi masyarakat.
Mereka juga mengatakan kalau pemilik restoran di Salinas itu sedang mencari cara lain untuk membantu para pelajar.
Setelah melihat unggahan itu di Twitter pekan lalu, pejabat distrik sekolah Salinas memberi perangkat WiFi portabel ke keluarga tersebut, menurut Juru Bicara Pemkot Salinas Richard Gebin.
Distrik itu sedang menunggu pengiriman 2.500 lebih hotspot untuk diberikan ke para keluarga, katanya kepada AFP.
"Ini adalah langkah besar dalam menjembatani kesenjangan digital di komunitas sekolah kami," lanjut Gebin.
"Distrik kami sudah melakukan segala yang kami bisa untuk menjangkau para keluarga, dalam hal teknologi."
Kampanye GoFundMe kemudian diadakan oleh seorang wanita setempat untuk membantu dua siswi dan keluarga mereka.
Penggalangan dana sudah terkumpul lebih dari 145.000 dollar AS (Rp 2,13 miliar) sampai Kamis malam (3/9/2020).
"Seharusnya tidak ada anak yang kesulitan mendapat pendidikan," tulis seorang donor bernama Jose Espinal.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.