Find Us On Social Media :

Bak Cobaan Tiada Henti, 32 Daerah di Indonesia Masuk Zona Merah, Tempat Tinggalmu Termasuk?

32 Daerah di Indonesia Masih Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya

GridKids.id - Pandemi Covid-19 tak terasa sudah berjalan 6 bulan di Indonesia.

Sejak diumunkan Maret lalu, kasus pasien positif corona di Indonesia terus meningkat.

Padahal pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia.

Beberapa kebijakan telah dilakukan, seperti PSBB, belajar dari rumah, bekerja dari rumah hingga ibadah dari rumah.

Baca Juga: Disebut 10 Kali Lebih Menular dari Jenis Lain, Kenali 6 Fakta Mutasi Virus Corona D614G

 

Namun, kasus Covid-19 tetap tinggi. Menurut Satgas Covid-19 Indonesia, dari situs yang sama, jumlah daerah dengan risiko tinggi virus corona atau zona merah kini berjumlah 32 daerah.

Berikut rinciannya:

1. Aceh

Aceh Besar

2. Sumatera Utara

Deli Serdang, Kota Sibolga, Kota Medan

3. Sumatera Barat

Kota Padang

4. Sumatera Selatan

Muara Enim

5. Jawa Barat

Kota Bogor

6. DKI Jakarta

Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur

7. Jawa Tengah

Kudus, Kendal

8. Jawa Timur

Pasuruan, Kota Surabaya, Tuban, Sidoarjo

9. Kalimantan Timur

Kota Bontang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kalimantan Tengah, Barito Utara, Barito Selatan, Kota Palangkaraya

10. Kalimantan Selatan

Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tapin, Kotabaru, Hulu Sungai Utara

11. Gorontalo 

12. Maluku

Kota Ambon

Baca Juga: Masih Terus Bertambah, Ini 10 Negara dengan Jumlah Kasus Infeksi Virus Corona Terbanyak di Dunia

 

Ruangan Paling Aman Terkena Virus Corona

Profesor Miller mengatakan ruangan yang paling aman adalah ruangan yang selalu punya banyak udara luar yang menggantikan udara pengap di dalam.

Di bangunan komersial, udara luar biasanya dipompa melalui sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (AC).

Di rumah, udara luar masuk melalui jendela dan pintu yang terbuka, selain masuk melalui berbagai celah dan celah.

Saat udara luar masuk ke gedung/ruangan, maka akan mengencerkan kontaminasi apa pun, termasuk virus. Juga mengurangi paparan siapapun di dalamnya.

Baca Juga: Apa itu Zona Hijau, Zona Merah Hingga Zona Hitam Terkait Virus Corona?

Caranya dengan menjaga jendela dan pintu tetap terbuka, menggunakan kipas angin agar udara dalam serta luar tertukar, bisa juga mengubah sistem ventilasi mekanis untuk meningkatkan jumlah udara yang dipompa. 

Selain itu, bisa juga mempertimbangkan untuk menggunakan pembersih udara.

Mesin itu bisa menghilangkan partikel dari udara, biasanya menggunakan filter dari serat yang dirajut rapat.

Mesin bisa menangkap partikel yang mengandung bakteri dan virus serta dapat membantu mengurangi penularan penyakit.

Pembersih yang efektif adalah yang menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA), karena filter ini menghilangkan lebih dari 99,97 persen dari semua ukuran partikel.Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.