Find Us On Social Media :

Gunung Berapi Paling Ekstrem di Tata Surya dan 4 Destinasi Planet Mars Lain yang Bisa Dikunjungi di Masa Depan

Ilustrasi tinggal di luar angkasa

GridKids.id - Setiap planet punya keunikan sendiri-sendiri, Kids.

Bukan cuma karena ukurannya yang berbeda, tapi komposisi yang ada pada planet-panet juga berbeda.

Namun, ada beberapa hal yang sama, Kids. Beberapa planet juga punya gunung berapi seperti di Bumi. Contohnya saja Mars.

Selain gunung berapi yang besar, Mars juga punya berbagai tempat menarik yang bisa dijadikan destinasi wisata di masa depan, lo.

Yup! Mars memang dikenal punya lokasi wisata yang luar biasa untuk dijelajahi oleh para wisatawan di masa depan.

Wah, kira-kira apa saja, ya?

Inilah beberapa lokasi di Mars yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Juga: Misteri Kehidupan di Mars, Apakah Manusia Bisa Tinggal di Sana?

1. Olympus Mons 

Olympus Mons adalah gunung berapi paling ekstrem di tata surya, Kids. Letaknya di wilayah vulkanik Tharsis.

Menurut NASA, ukurannya bahkan hampir sama dengan negara bagian Arizona di Bumi, lo!

Ketinggiannya mencapai 16 mil (25 kilometer). Hal ini membuatnya hampir tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest di Bumi, yang tingginya sekitar 5,5 mil (8,9 km).

Olympus Mons adalah gunung berapi perisai raksasa, yang terbentuk setelah lava perlahan merayap menuruni lerengnya.

Meskipun sangat tinggi, tapi ini berarti gunung tersebut mungkin mudah didaki oleh penjelajah masa depan, karena kemiringan rata-rata cuma lima persen.

Di puncaknya ada depresi spektakuler selebar 85 kilometer, yang dibentuk oleh ruang magma yang kehilangan lava (kemungkinan besar selama letusan) dan runtuh.

Baca Juga: Rover NASA yang Dilengkapi Mikrofon Akan Sampai di Mars, Mungkinkah Bisa Kirim Suara dari Planet Merah?

2. Tharsis Volcano

Kalau kamu mendaki di sekitar Olympus Mons, ada baiknya untuk melihat-lihat beberapa gunung berapi lain di wilayah Tharsis.

Menurut NASA, Tharsis menampung 12 gunung berapi raksasa di zona selebar sekitar 2500 mil (4000 km).

Seperti Olympus Mons, gunung berapi ini cenderung lebih besar daripada yang ada di Bumi, Kids.

Mungkin karena Mars punya tarikan gravitasi lebih lemah, sehingga memungkinkan gunung berapi tumbuh lebih tinggi.

Gunung berapi ini mungkin sudah meletus selama dua miliar tahun, atau setengahnya dari sejarah usia Mars.

Baca Juga: Misteri Kehidupan di Mars, Apakah Manusia Bisa Tinggal di Sana?

3. The North and South Poles

Mars punya dua wilayah es di kutubnya. Nah, kedua wilayah ini punya komposisi yang sedikit berbeda.

Kutub utara seperti yang ada di foto, dipelajari dari dekat oleh pendarat Phoenix pada tahun 2008, sedangkan pengamatan kutub selatan berasal dari pengorbit. 

Suhu di dekat kutub utara dan selatan sangat dingin sehingga karbon dioksida mengembun dari atmosfer menjadi es di permukaannya.

Prosesnya terbalik di musim panas, saat karbon dioksida menyublim kembali ke atmosfer.

Karbon dioksida benar-benar menghilang di belahan bumi utara, meninggalkan lapisan es air.

Namun, beberapa es karbon dioksida tetap ada di atmosfer selatan.

Semua pergerakan es ini punya efek yang sangat besar pada iklim Mars, menghasilkan angin dan efek lainnya.

Baca Juga: Suka Selfie di Planet Mars, Curiosity Punya Selfie Paling Epic di Seluruh Dunia!

4. Medusae Fossae

Medusae Fossae adalah salah satu lokasi paling aneh di Mars, Kids

Beberapa orang bahkan berpendapat kalau tempat itu menyimpan bukti semacam kecelakaan UFO, lo.

Namun penjelasan yang lebih mungkin adalah Medusae Fossae merupakan deposit vulkanik yang sangat besar, sekitar seperlima ukuran Amerika Serikat.

Seiring waktu, angin memahat bebatuan menjadi beberapa formasi yang indah, tapi para peneliti perlu studi lebih lanjut untuk mempelajari bagaimana gunung berapi ini membentuk Medusae Fossae.

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan kalau formasi tersebut mungkin terbentuk dari letusan gunung berapi yang sangat besar yang terjadi ratusan kali selama 500 juta tahun.

Letusan ini akan menghangatkan iklim Planet Merah karena gas rumah kaca dari gunung berapi melayang ke atmosfer.

Baca Juga: Tepat 14 Tahun Lalu, Planet Pluto Dinyatakan Keluar dari Tata Surya, Kenapa, ya?

5. Kawah Korolev

Kalau sekilas melihatnya, kawah ini terliahat seperti dilapisi marshmallow putih yang lembut, ya!

Ditemukan di Kutub Utara Mars, Kawah Korolev punya lebar 82 kilometer dan terisi oleh 1,8 kilometer air es sepanjang tahun, Kids.

Hal ini disebabkan oleh tekanan yang bertindak sebagai penjebak dingin alami.

Lapisan udara di atas es didinginkan dan karena udara merupakan penghantar panas yang buruk, ia enggak memindahkan banyak udara panas di atasnya ke reservois es.

Akibatnya, lapisan udara yang sejuk, melindungi es agar enggak meleleh.

Baca Juga: Dari Bau Angin sampai Telur Busuk, Begini Berbagai Aroma Planet di Tata Surya

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.