GridKids.id - Siapa yang gemar berkebun di rumah, nih?
Saat ini kita memang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Berkebun pun menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan, Kids.
Nah, supaya tanaman yang kita rawat jadi subur, tentu dibutuhkan pupuk.
Pupuk organik bisa menjadi pilihan karena terbuat dari bahan alami sehingga enggak akan merusak kondisi tanah.
Baca Juga: Tanaman Pembersih Udara yang Kuat Serap Polusi, Bikin Ruangan Jadi Lebih Segar
Tapi kita enggak selalu harus beli, kok. Kita bisa bikin pupuk organik sendiri, lo.
Kita bisa membuat pupuk organik dengan memanfaatkan limbah dapur yang biasanya cuma dibuang begitu saja. Caranya pun mudah.
Penasaran? Kita simak limbah dapur apa saja yang bisa dijadikan pupuk organik dan cara mengolahnya, yuk!
1. Ampas Kopi
Tahukah kamu? Ampas kopi rupanya memiliki kandungan nitrogen yang sangat berguna untuk menyuburkan tanah, lo.
Selain itu, ampas kopi juga mengandung senyawa asam yang bisa meningkatkan kadar keasaman tanah, Kids.
Menariknya lagi, kita enggak perlu mengolahnya lagi untuk menggunakannya, nih.
Cukup letakkan ampas kopi pada bagian dasar pot tanaman.
Letakkan sebanyak sekitar 1/4 dari tanah yang digunakan.
2. Cangkang Telur
Cangkang telur biasanya bakal langsung kita masukkan ke tempat sampah.
Eits... tapi tunggu dulu, Kids. Ternyata tumbuhan menyukai kandungan kalsium yang cukup tinggi pada cangkan telur, lo.
Nah, untuk menggunakan cangkang telur sebagai pupuk organik bisa dilakukan dengan dua cara, nih.
Cara pertama adalah dengan menghancurkan cangkang telur sampai halus.
Setelah itu, sebarkan cangkang telur yang sudah dihancurkan tersebut di bawah permukaan tanah tanaman.
Cara kedua, campurkan cangkang telur pada proses pembuatan pupuk organik.
Cangkang telur bisa terdekomposisi dan mampu diserap oleh tanaman dalam beberapa minggu, Kids.
Baca Juga: Kesalahan Penggunaan Kulkas yang Sering Dilakukan, Salah Satunya Menyimpan Telur di Rak Bagian Pintu
3. Kulit Pisang
Kulit pisang memiliki sejumlah kandungan yang bermanfaat bagi tanaman.
Beberapa kandungannya adalah potasium, fosfor, kalium, dan magnesium yang sangat tinggi sehingga bisa memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
Cara memanfaatkan kulit pisang sebagai pupuk organik juga mudah, lo.
Caranya, cukup letakkan langsung kulit pisang di dalam tanah yang akan ditanami, Kids.
O iya, kulit pisang juga bisa dimasukkan dalam komposter untuk dikompos atau olah menjadi pupuk organik cair.
Cara membuatnya adalah dengan cara dikeringkan, dihaluskan, lalu disimpan.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Pisang yang Sudah Enggak Layak Konsumsi, Awas Busuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id