GridKids.id - Menggambar di atas kertas atau kanvas adalah hal yang biasa.
Nah, kalau menggambar di bokong sapi, apakah kamu pernah membayangkannya, Kids?
Ternyata hal itu benar-benar dilakukan, lo. Menggambar di bokong sapi atau lebih tepatnya menggambar mata sungguh dilakukan dan ada tujuan di baliknya.
Itu merupakan cara baru yang ditemukan oleh peneliti untuk melindungi ternak warga Botswana, Afrika dari serangan predator atau pemangsa.
Wah, mengapa menggambar mata di bokong sapi bisa melindungi ternak dari predator, ya?
Baca Juga: 9 Ras Kucing Paling Indah di Dunia, Kucing Peliharaanmu Salah Satunya?
Antara Ternak dan Predator
Melindungi ternak dari hewan pemangsa yang berkeliaran dengan menggambar mata adalah cara yang unik.
Namun, cara tersebut menurut peneliti dianggap lebih tepat, Kids.
Menurut IFL Science, bentang alam Botswana mencakup Delta Okavango.
Di satu sisi, tempat tersebut menjadi rumah bagi hewan predator seperti singa, macan tutul, hyena, cheetah, dan lain-lain.
Di sisi lain, kawasan tersebut juga merupakan tempat bagi hewan ternak merumput, nih.
Bahkan, ternak-ternak disana turut menyumbang sekitar 80 persen pendapatan pertanian Botswana, lo.
Sayangnya, kondisi tersebut membuat hewan ternak menjadi sasaran bagi hewan predator.
Hal tersebut seringkali menimbulkan konflik antara manusia, hewan ternak, dan predator di sana, Kids.
Peneliti Mencoba Menemukan Solusi
Nah, peneliti dari University of New South Wales berusaha untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Peneliti mencari solusi tenang bagaimana cara melindungi ternak dari predator.
Lalu, peneliti mencoba trik untuk melindungi ternak dengan cara menggambar mata pada bokong sapi.
Baca Juga: Kemampuan Istimewa Kucing yang Bisa Menuntunnya Menemukan Jalan Pulang Ketika Tersesat, Sudah Tahu?
Cara tersebut diuji pada 14 kawanan berbeda yang pernah mengalami serangan singa.
14 kawanan tersebut ada yang digambari mata pada bagian bokong dan ada yang dibiarkan tanpa gambar.
Trik tersebut diuji selama empat tahun dan hasilnya enggak ada sapi dengan gambar mata yang hilang dimangsa predator, lo.
Bentuk Mata
Tahukah kamu? Bentuk mata diketahui telah berevolusi pada banyak spesies yang berfungsi sebagai anti predator, lo.
Contoh hewan yang memiliki tanda yang bisa mencegahnya untuk dimangsa adalah kupu-kupu dan burung.
Nah, temuan yang dipublikasikan dalam Nature Communication Biology tersebut membuat peneliti menduga bahwa mamalia memiliki respon yang melekat terhadap mata, Kids.
Baca Juga: Inilah Pemangsa Terbesar di Sungai Amazon, Anakonda pun Kalah dengan Sosok Predator Satu Ini
Saat ini peneliti sudah menerjemahkan temuan dan metode tersebut ke dalam panduan praktis dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Setswana.
Peneliti berharap ada semakin banyak peternak yang menggunakan metode ini untuk pengendalian predator.
Wah, kalau menurutmu cara pengendalian predator tersebut unik enggak, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id