Find Us On Social Media :

Beberapa Kota Kuno Ini Terkubur di Bawah Tanah, Apa Penyebabnya, ya?

Kota Kuno Antalya

Lumpur yang Terbawa Hujan

Selain debu yang terbawa oleh angin, air juga bisa mengantarkan tanah hingga akhirnya menutupi bangunan-bangunan kuno.

Hal ini cukup sering terjadi pada bangunan-bangunan kuno yang ada di bataran sungai.

Kerap kali air hujan membawa lumpur hingga menutupi bangunan kuno sedikit demi sedikit hingga tertutup sepenuhnya.

Bangunan kuno akan semakin tertutupi karena lumpur yang semakin kering, ditambah dengan debu aeoli yang dibawa angin.

Baca Juga: Heboh Warganet dengar Suara Dentuman Seperti Letusan Gunung di Jawa Tengah, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

Letusan Gunung Berapi

Jika bangunan-bangunan kuno banyak yang tertutup karena debu dan lumpur dan butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun, maka berbeda dengan penyebab yang satu ini.

Bangunan kuno dapat dengan cepat tertutup, karena tertutup debu vulkanik.

Contohnya adalah bangunan kuno di Kota Pompeii. Kota ini tertutup debu vulkanik akibat letusan Gunung Vesuvius.