Find Us On Social Media :

Tugas PPKI dan Hasil Sidang yang Digelar Setelah Proklamasi Kemerdekaan

PPKI saat menggelar rapat atau sidang pertama pada 18 Agustus 1945.

GridKids.id - PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk oleh Ir. Soekarno pada 7 Agustus 1945.

Apakah kamu tahu apa tugas PPKI?

Apakah tugas PPKI berkaitan dengan BPUPKI yang sebelumnya ada?

Nah, buat tahu jawabannya dan lebih tahu tentang latar belakang dibentuknya PPKI, kita simak penjelasan berikut ini, yuk!

Baca Juga: Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI? Ini Alasan yang Mendasarinya

Latar Belakang Dibentuknya PPKI

Pada awal Agustus 1945, posisi Jepang dalam perang semakin tedesak, Kids.

Kemudian, pada 6 Agustus, sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima sehingga Jepang semakin lemah.

Para tokoh nasional pun terus mendesak kemerdekaan karena mengetahui kondisi Jepang yang sudah makin melemah dan nasib Indonesia yang semakin tak jelas.

Nah, untuk melunasi janji kemerdekaannya, Hisaichi Terauchi selaku perwira tinggi AD Jepang di Saigon pun akhirnya menyetujui pembentukan PPKI.

Baca Juga: Tugas BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Tugas PPKI

Seperti namanya, secara garis besar tugas PPKI adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Sebelum PPKI, ada BPUPKI yang dibentuk oleh Jepang dan kemudian dibubarkan.

Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 

Nah, seluruh persiapan dan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia selanjutnya diserahkan kepada PPKI.

Selanjutnya, PPKI berkewajiban untuk meyakinkan masyarakat terkait kemerdekaan Indonesia.

Tugas-tugas ini dilaksanakan lewat beberapa sidang, Kids.

Baca Juga: Hasil Sidang BPUPKI dan Pembahasannya untuk Kemerdekaan Indonesia

Sidang PPKI

PPKI melakukan tiga kali sidang yang baru digelar setelah proklamasi kemerdekaan.

Sidang pertama, digelar pada tanggal 18 Agustus 1945 yang menghasilkan keputusan:

- mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945

- memilih Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil

- membentuk komite nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum dibentuknya MPR dan DPR.

Baca Juga: Arti Warna Bendera Merah Putih, Simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sidang kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1945 dan menghasilkan keputusan:

- pembagian wilayah Indonesia yang terdiri atas 8 provinsi

- membentuk Komite Nasional (daerah)

- menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri agama.

Baca Juga: Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Kehidupan Sehari-hari

Sidang ketiga dilakukan pada 22 Agustus 1945 dan menghasilkan keputusan:

- pembentukan Komite Nasional

- pembentukan Partai Nasional Indonesia

- pembentukan Badan Keamanan Rakyat atau Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Lalu, PPKI dibubarkan pada 29 Agustus 1945 bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia Pusat. 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id