Find Us On Social Media :

Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif Alami dan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan?

Perkembangbiakan tumbuhan (ilustrasi)

GridKids.id - Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak, Kids.

Nah, sebagai makhluk hidup tumbuhan di sekitar kita juga berkembang biak, lo.

Pada dasarnya ada dua cara perkembangbiakan tumbuhan, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif.

Kali ini kita bahas bersama tentang apa itu perkembangbiakan vegetatif dulu, ya.

Simak penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar? Ini Penjelasan Tentang Cara Hewan Berkembang Biak

Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif?

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak kawin.

Perkembangbiakan vegetatif meliputi perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Tumbuhan yang termasuk melakukan perkembangbiakan vegetatif alami adalah yang berkembang biak dengan tunas, spora, umbi, rhizoma atau rimpang, dan stolon atau geragih.

1. Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang dan bambu.

Baca Juga: Masih Sering Jadi Misteri, Ternyata Terumbu Karang Bukanlah Batu atau Tumbuhan

2. Spora

Spora adalah alat perkembangbiakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel.

Ukuran spora ini sangat halus. Makanya mudah menyebar oleh angin, air, atau bisa juga terbawa oleh hewan.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah jenis paku-pakuan, lumut, dan jamur.

3. Umbi 

Umbi adalah akar atau pangkal batang yang menjadi besar dan berisi.

Perkembangbiakan dengan umbi ini terbagi dalam tiga jenis, yakni umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi adalah kentang, singkong, wortel, ubi, talas, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sering Disebut Berbahaya dan Akan Tumbuh di Kepala, Biji Jeruk yang Tertelan Justru Bisa Hambat Tumor!

4. Rhizoma (Rimpang)

Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi, Kids.

Tapi rimpang ini adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Bentuknya seperti akar dan berbuku-buku.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rimpang adalah jahe, kunyit, dan lengkuas.

5. Stolon (Geragih)

Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

Batang tersebut bisa menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi.

Baca Juga: Polusi Menjadi Ancaman Paru-Paru, Aneka Tanaman Ini Baik untuk Membersihkan Udara di Dalam Rumah

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu stek, cangkok, atau okulasi.

1. Setek

Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong bagian tumbuhan.

Kemudian potongan tersebut ditancapkan atau ditanam di tanah.

Nah, nantinya itu akan tumbuh menjadi tanaman baru.

O iya, setek ini bisa dilakukan dengan tiga cara, lo, yakni setek bantang, setek akar, dan setek daun.

Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara setek adalah mawar dan singkong.

Baca Juga: Enggak Cuma Cantik, Kaktus di Dalam Rumah Memiliki Banyak Manfaat di Antaranya Bisa Membantu Mencegah Penyakit

2. Cangkok

Cangkok adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan "melukai" bagian batang.

Setelah "dilukai" misalnya dengan disayat, bagian batang tumbuhan tersebut dibungkus dengan tanah dan dibalut dengan plastik atau sabut kelapa dan diikat dengan tali.

Lalu setelah diproses sedemikian rupa, nantinya pada bagian tersebut akan tumbuh akar, Kids.

Nah, setelah tumbuh akar, bagian tersebut bisa dipotong untuk kemudian ditanam dan menjadi tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara dicangkok adalah jambu dan mangga.

Baca Juga: Ahli Tidur di Atas Pohon, Intip Gemasnya Kucing-Kucing yang Sedang Tidur Nyenyak di Ketinggian

3. Okulasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), okulasi adalah cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batang atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru.

Secara sederhana, okulasi adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan cara menempelkan bagian tanaman yang satu ke bagian tanaman lain yang sama jenisnya.

Tumbuhan baru yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang lebih baik. Misalnya, tumbuhan dengan buah yang baik dipadukan dengan tumbuhan yang memiliki batang kuat.

Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara okulasi adalah durian.

Baca Juga: 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda-beda, Belajar dari Rumah TVRI

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id