GridKids.id - Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila, yang di dalamnya terdapat lima lambang Pancasila.
Lima lambang Pancasila ini adalah bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas.
Sedangkan Garuda Pancasila sendiri dilambangkan dengan burung Garuda yang kepalanya menoleh ke kanan. Lambang ini punya arti, makna, dan sejarah sendiri.
Di burung Garuda juga ada semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Lambang negara Garuda Pancasila ini penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) no 43 Tahun 1958.
Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila
Dilansir dari situs Portal Informasi Indonesia, pada lambang tersebut punya warna keemasan. Warna ini melambangkan keagungan dan kejayaan.
Garuda punya paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
Pada Garuda Pancasila, ada 17 helai bulu di masing-masing sayap, dan delapan helai bulu pada ekornya.
Lalu 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor, dan 45 helai bulu di leher.
Itu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pada perisai di lambang negara tersebut terdapat lima simbol yang mempunyai arti berbeda.
- Bintang melambangkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Rantai melambangkan prinsip Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Pohon Beringin adalah prinsip Persatuan Indonesia.
- Kepala Banteng melambangkan prinsip demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksaan dalam permusyawaratn perwakilan.
- Padi dan Kapas melambangkan sila keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Burung Garuda mencengkram sebuah gulungan bertuliskan moto negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika.
Itu artinya Kesatuan dalam keberagaman, meskipun berbeda namun tetap satu jua.
Baca Juga: Arti dan Makna 5 Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara