Find Us On Social Media :

Dari Semua Kandidat Vaksin COVID-19, Ternyata Inilah yang Dinilai Paling Efektif

Dari Semua Kandidat Vaksin COVID-19, Ternyata Inilah yang Dinilai Paling Efektif

Hasil Uji Vaksin Corona dari Tiongkok

Sementara studi dari Tiongkok sudah melihat 508 peserta yang ambil bagian dalam uji coba fase II.

Dari total peserta yang ada, 253 menerima dosis tinggi vaksin, 129 menerima dosis rendah, dan 126 menerima plasebo.

Sembilan puluh lima persen dari kelompok dosis tinggi dan 91 persen dari kelompok dosis rendah menunjukkan respon sel T atau antibodi pada hari ke 28 pasca vaksinasi.

Para pasien enggak diamati lebih dari 28 hari, sehingga kekebalan jangka panjang enggak diselidiki.

Mencari Vaksin yang Ideal

Vaksin yang ideal seharusnya punya efek samping minimal dan efektif setelah satu atau dua dosis.

Sementara pada populasi sasaran (terutama yang paling terkena dampak seperti orang tua lanjut usia dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya), vaksin harus memberikan perlindungan setidaknya selama setengah tahun, dan mengurangi penyebaran virus.

Kedua vaksin ini belum mengkonfirmasi kalau mereka punya kemampuan di atas.

Namun keduanya melaporkan, kandidat vaksin yang dikembangkan menghasilkan antibodi terhadap COVID-19.

Ini adalah kandidat yang paling menjanjikan sejauh ini. 

Baca Juga: Masih Belum Ditemukan Vaksin dan Obatnya, Virus Corona juga Mempunyai Beberapa Kelemahan

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kami dapat mengkonfirmasi apakah vaksin kami akan membantu mengelola pandemi COVID-19, tetapi hasil awal ini menjanjikan," tambah rekan penulis Profesor Sarah Gilbert, juga dari University of Oxford.

"Selain terus menguji vaksin kami dalam uji coba fase 3, kita perlu belajar lebih banyak tentang virus - misalnya, kita masih belum tahu seberapa kuat tanggapan kekebalan yang kita butuhkan. memprovokasi untuk secara efektif melindungi terhadap infeksi SARS-CoV-2,” katanya.

"Jika vaksin kami efektif, itu adalah pilihan yang menjanjikan karena jenis vaksin ini dapat diproduksi dalam skala besar. Vaksin yang berhasil melawan SARS-CoV-2 dapat digunakan untuk mencegah infeksi, penyakit, dan kematian pada seluruh populasi, dengan populasi berisiko tinggi seperti pekerja rumah sakit dan orang dewasa yang lebih tua diprioritaskan untuk menerima vaksinasi.”

Menurut angka terakhir pada Rabu (22/7/2020), lebih dari 15 juta orang telah terinfeksi penyakit ini di seluruh dunia.

(Penulis: Gloria Setyvani Putri)

Baca Juga: Kabar Baik! Sudah Sampai di Indonesia, Vaksin Corona dari Tiongkok Siap Uji Klinis pada 1.620 Orang

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.