Find Us On Social Media :

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memelihara Kucing, Salah Satunya Membiarkannya Kelebihan Berat Badan

Kesalahan dalam Merawat Kucing

GridKids.id - Kids, apa kamu punya kucing di rumah?

Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang paling digemari.

Selain lucu dan menggemaskan, merawat kucing juga enggak terlalu susah. Eits, walaupun begitu, jangan sampai salah merawat kucing, ya!

Yup! Walaupun merawat kucing tergolong mudah, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Sebagai orang yang memelihara kucing, mungkin secara enggak sadar kamu melakukan kesalahan-kesalahan.

Wah, apa saja ya, kesalahan yang mungkin dilakukan pada kucing peliharaan?

Yuk, cari tahu!

Mengadopsi Kucing Saat Masih Bayi

Sebaiknya jangan mengadopsinya kucing saat ia baru dilahirkan, ya.

Waktu yang baik untuk mengadopsi anak kucing adalah saat masa menyusunya selesai, kurang lebih saat usianya akan mencapai satu bulan.

Hal ini karena saat baru lahir, bayi kucing masih membutuhkan nutrisi dari susu induknya. Ia juga masih belajar bersosialisasi dengan induk dan saudara kucingnya.

Di sisi lain, masa kucing bersosialisasi biasanya terjadi saat usia 2 sampai 7 minggu.

Di usia ini, kamu bisa membiasakan kucing pada hal-hal yang akan ditemuinya nanti, supaya ia enggak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang berbahaya.

Baca Juga: Inilah Tips Merawat Kucing Agar Gemuk dan Sehat, Dijamin Efektif

Enggak Memahami Sifat Kucing

Kalau dibandingkan dengan anjing, kucing termasuk hewan yang mandiri, Kids.

Karenanya, kadang-kadang kucing enggak menurut ataupun menunjukkan rasa sayangnya seperti anjing.

Di sisi lain, meskipun kucing merupakan hewan soliter yang mandiri, kamu juga perlu menunjukkan perhatian pada kucing.

Kalau kucing meminta ditemani, ini artinya ia merasa nyaman, namun kucing enggak melakukannya sebagai insting, seperti seekor anjing.

Enggak Melatih Kucing

Hewan memang punya insting untuk melakukan berbagai hal dengan pengetahuannya sendiri. Namun, kamu juga perlu melatihnya untuk hal tertentu.

Sebelum melatih kucing, kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan kucing, supaya ia enggak menganggapmu sebagai ancaman.

Berbeda dengan melatih anjing yang menggunakan perintah sederhana dan jelas, untuk melatih kucing, kamu harus mendapatkan kepercayaannya lebih dulu.

Nah, caranya bisa dengan bermain dengan kucing, lalau mengajarinya pelan-pelan saat kucing melakukan hal yang salah.

Tentunya ini harus dilakukan dengan lembut, ya!

Baca Juga: Tips Merawat Kucing untuk Pemula dan Kesalahan yang Sering Dilakukan

Enggak Memberikan Vaksin

Meskipun kucing diperlihara di dalam rumah, bukan berarti kucing bisa bebas dari penyakit.

Kucing yang enggak dibiarkan keluar rumah juga bisa terserang penyakit, lo.

Karena itu, kamu harus memeriksakan kondisi kucing pada dokter hewan, dan memberinya vaksin sesuai kebutuhanya.

Selain vaksin, sebaiknya kamu juga memeriksakan dan membasmi kutu kucing dan cacing di ususnya setiap tiga bulan sekali di dokter hewan, kalau kucing selalu keluar rumah.

Namun kalau kucing enggak keluar rumah, ini bisa dilakukan enam bulan sekali.

Membiarkan Kucing Kelebihan Berat Badan

Meskipun kucing yang gembul itu menggemaskan, tapi berat kucing juga harus tetap dijaga kesehatannya, ya.

Menjaga berat badan kucing penting agar bisa mencegah risiko ia terkena penyakit lainnya.

Jadi, sebaiknya kamu menanyakan pada dokter hewan berapa berat badan yang ideal untuk kucingmu, agar enggak berlebihan dan juga enggak kurang.

Kamu bisa mengatur makanan kucing agar ia enggak mengonsumsi kalori berlebih dan jadi kegemukan atau bahkan mengalami obesitas.

(Penulis: Avisena Ashari)

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Lagi, Begini Cara Menggendong Kucing yang Benar

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/