Find Us On Social Media :

Jangan Disepelekan! Inilah 9 Tanda Tubuhmu Kurang Sayur, dari Mudah Lapar sampai Suasana Hati yang Buruk

Tanda Kurang Makan Sayur

GridKids.id - Kids, apa kamu suka makan sayur?

Hmm... mungkin sayuran bukan makanan kesukanmu. Namun, kamu tetap harus mengonsumsi cukup sayuran, ya!

Bukan cuma anak-anak yang enggak suka sayuran. Enggak jarang, orang dewasa pun masih belum terbiasa mengonsumsi sayuran.

Yup! Bagi sebagian orang, sayuran mungkin terasa hambar, tawar, atau bahkan pahit.

Namun tahu enggak? Makanan nabati ini sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat, lo.

Maggie Michalczyk, ahli diet terdaftar, mengatakan pada Eat This, Not That! kalau sayuran punya banyak manfaat karena kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat. 

Ini semua digunakan oleh tubuh agar berfungsi dengan baik sambil mencegah penyakit kronis.

Selain menyediakan antioksidan, sayuran juga penting untuk alasan lain, yaitu sebagai sumber serat terbaik.

Serat ini nantinya akan membantu mendukung pencernaan yang sehat dan juga membantu orang merasa kenyang setelah makan.

Oleh karena itu, kita harus makan cukup sayuran untuk menjaga kesehatan, ya!

Lalu, bagiaman kita tahu kalau kita kurang makan sayur?

Nah, Michalczyk dan ahli diet terdaftar lainnya sudah menjelaskan secara rinci 9 tanda yang menunjukkan kalau kamu enggak makan cukup sayuran setiap hari.

Apa saja, ya? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Enggak Nyangka, Beberapa Jenis Sayuran Ini Ternyata Sebaiknya Enggak Dimakan Mentah

1. Suasana Hati Buruk

Kurang makan sayuran dan cuma mengkonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat atau makanan olahan, bisa menghasilkan ledakan kalori.

Hal ini akan mengakibatkan kelelahan, kehilangan ingatan dan perubahan suasana hati.

Mengganti makanan berlemak tinggi dengan makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran akan mencegahmu dari bad mood, Kids.

Sayuran juga akan memberimu energi untuk jangka waktu yang lebih lama, lo.

Begitu juga dengan vitamin dan mineral yang ditemukan dalam sayuran yang bisa berperan penting dalam pengaturan suasana hati.

Beberapa penelitian menunjukkan kalau ada hubungan antara diet dan suasana hati.

Orang yang jarang makan buah-buahan dan sayuran punya risiko depresi yang lebih tinggi.

2. Mudah Lapar

Serat yang cukup dari sayuran bisa membantumu meningkatkan rasa penuh di perut.

Yup! Ini bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama sambil membantu mempertahankan energi.

Kalau enggak makan cukup sayuran, kamu mungkin selalu merasa ingin ngemil, padahal baru saja makan.

3. Kulit Kusam

Sayuran mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang bisa merusak tekstur kulit.

Banyak sayuran seperti tomat dan timun yang mengandung banyak air. Sayuran ini bisa menghidrasi kulit.

Baca Juga: Sering Keliru Karena Punya Bentuk yang Mirip, Mana yang Lebih Sehat Antara Brokoli dan Kembang Kol? 

4. Rentan Mengalami Kram Otot

Otot membutuhkan kalium yang cukup untuk kontraksi, Kids.

Sementara otot kram dan kedutan bisa terjadi karena kadar mineral yang sangat rendah. 

Nah, buah-buahan dan sayuran adalah sumber kalium terbaik.

Sumber kalium nabati terbaik ini termasuk bayam, dan sayuran berdaun gelap lainnya, selain kentang manis.

5. Sembelit

Cukup serat makanan dari sayuran membantu mengangkut lebih banyak sisa pencernaan dan membantu pergerakan lebih cepat melalui usus.

Kamu disarankan untuk minum cukup air sambil meningkatkan asupan serat harian.

6. Tingkat Stres yang Tinggi

Magnesium membantu meningkatkan relaksasi dengan mempertahankan kadar GABA yang sehat, yang menenangkan tubuh dan pikiran.

Mineral ini juga berperan dalam sistem respons stres tubuh, sehingga kekurangan jenis mineral ini akan berkaitan dengan stres dan kecemasan yang lebih tinggi.

Sayuran, terutama sayuran berdaun gelap seperti bayam, adalah salah satu sumber magnesium terbaik.

Jadi, enggak mendapatkan cukup sayuran dalam pola makan tentu bisa menyebabkan kadar mineral dalam darah menjadi rendah. 

Baca Juga: Cara Menyimpan Buah-buahan dan Sayuran Supaya Enggak Cepat Layu dan Busuk

7. Merasa Lelah

Salah satu alasan kelelahan bisa jadi karena kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan seperti gula dan garam, Kids.

Padahal, mengonsumsi makanan olahan bisa membuat tubuh bekerja ekstra dan menyebabkan energi terkuras.

Sebaiknya, tambahkan sayuran ke dalam makanan kapan pun kamu merasa lelah.

8. Gangguan Penglihatan

Tahu enggak? Ternyata, pepatah lama tentang wortel yang baik untuk mata itu terbukti benar, lo.

Wortel kaya akan vitamin A, dan kekurangan vitamin ini bisa merusak penglihatan mata kita dan bisa membuat kita menderita rabun malam, atau lebih buruk, menyebabkan kebutaan.

Vitamin A enggak cuma ditemukan di wortel, tapi juga ada dalam sayuran berwarna kuning dan oranye serta sayuran hijau gelap.

9. Masalah Berat Badan

Kita bisa makan sayuran dalam porsi yang banyak, tapi tetap menambah kalori dalam jumlah sedikit.

Diet yang kaya akan sayuran, sangat penting bagi mereka yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan karena kalorinya kecil.

Orang-orang yang enggak makan banyak sayuran cenderung menggantinya dengan mengonsumsi makanan yang lebih tinggi lemak atau makanan manis yang lebih tinggi kalori dan karenanya bisa membuat penurunan berat badan sulit dicapai.

Baca Juga: Percobaan Sederhana, Tambahkan Soda Kue ke dalam Sayur yang Sedang Dimasak dan Lihat Apa Hasilnya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.