GridKids.id - Menyambut era new normal, beberapa negara sudah mencabut kebijakan lockdown dan membuka kembali negaranya.
Hal ini dilakukan oleh negara-negara yang jumlah kasus virus corona sudah menurun. Salah satunya Jepang.
Bahkan, sekarang Jepang sudah mulai membuka lagi beberapa taman hiburan.
Sebelumnya, taman hiburan memang ditutup karena merupakan tempat berkumpul banyak orang dan dikhawatirkan jadi tempat penyebaran virus corona.
Walaupun sudah dibuka, tapi taman hiburan tetap memberikan berbagai peraturan ketat yang harus ditaati.
Hal ini untuk menghindari penyebaran virus corona, Kids.
Fuji-Q Highland
Salah satu taman hiburan di Jepang yang kembali di buka adalah Fuji-Q Highland.
Fuji-Q Highland ini berada di dekat Tokyo. Tempat ini kembali dibuka pada akhir Juni, setelah ditutup saat virus corona merebak.
Namun, taman hiburan tersebut punya peraturan yang unik.
Mereka meminta penumpang roller coaster untuk diam dan enggak berteriak saat naik wahana tersebut, seperti yang dilansir dari BBC, Kamis (9/7/2020).
Kebijakan itu diambil manajemen taman hiburan untuk meminimalisasi penyebaran droplet atau cipratan.
Eits, enggak cukup sampai di situ. Pihak manajemen juga meminta penumpang untuk memasang wajah serius saat naik roller coaster.
Wah, enggak kebayang gimana susahnya, ya!
Pihak taman hiburan pun enggak kehabisan ide, Kids. Mereka tahu kalau ini bukan hal yang mudah.
Maka dari itu, mereka membuat strategi berupa tantangan #KeepASeriousFace.
Baca Juga: Ingin Berkunjung ke Disneyland? Ketahui Fakta Menarik yang Wajib Kamu Tahu!
Tantangan dari Taman Hiburan
Penumpang roller coaster harus memasang foto berwajah serius mereka di media sosial saat menaiki roller coaster dan menulis tagar #KeepASeriousFace di kolom caption.
Bagi penumpang roller coaster yang terbaik dalam memasang wajah serius, pihak taman hiburan akan memberikan akses gratis selama sehari penuh di Fuji-Q Highland.
Tantangan ini berlangsung hingga 17 Juli.
Maksud dari aturan itu adalah mencegah pengunjung enggak berteriak yang menyebabkan cipratan atau droplet saat berada di roller coaster.
Namun imbauan tersebut jelas sangat sulit diimplementasikan kepada orang yang menaiki wahana ekstrem dengan kecepatan 129 kilometer per jam.
Menanggapi komentar bahwa enggak mungkin untuk diam saat berada di roller coaster, pihak taman hiburan lalu merilis sebuah video kalau hal tersebut bisa dilakukan.
Di akhir video, muncul sebuah pesan "tolong berteriak di dalam hatimu."
Selama berbulan-bulan, tingkat infeksi virus corona di Jepang relatif rendah, meski kasus positif COVID-19 di Tokyo sudah melonjak beberapa hari terakhir.
Negara ini sudah melaporkan lebih dari 20.000 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian sebanyak 982 orang.
Baca Juga: Keren! Jepang Ciptakan Masker Super Canggih, Terkoneksi ke Ponsel dan Internet, Apa Fungsinya?
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.