Find Us On Social Media :

5 Negara Ini Disebut Jadi Episentrum COVID-19 di Dunia, Indonesia Termasuk?

Pandemi virus corona di dunia.

GridKids.id - Virus corona penyebab penyakit COVID-19 dilaporkan pertama kali mewabah pada akhir tahun 2019 lalu.

Pada saat itu wabah tersebut diduga muncul dan menyebar pertama kali di Wuhan, Tiongkok.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di akhir Mei 2020, pusat penyebaran COVID-19 kemudian bergesar ke Eropa. Kemuddian saat ini berpindah ke wilayah Amerika Latin.

Hingga saat ini, virus corona menjadi pandemi yang masih harus dihadapi berbagai negara di dunia, Kids.

Baca Juga: Arti Hasil Rapid Test Reaktif, Apakah Berarti Positif Covid-19?

Sebanyak 12 juta orang dilaporkan telah terinfeksi, 7 juta orang dinyatakan sembuh, dan lebih dari setengah juta orang meninggal dunia.

Berikut ini beberapa negara yang disebut menjadi episentrum COVID-19 di dunia.

O iya, bagaimana dengan Indonesia, ya? Kita cari tahu, yuk!

1. Tiongkok

Tiongkok sudah sempat enggak melaporkan kasus infeksi baru dalam beberapa bulan.

Namun, Negeri Tirai Bambu tersebut disebut akan menghadapi gelombang kedua virus corona, Kids.

Tiongkok pun kembali melakukan penguncian di beberapa wilayah, meski laporan kasus harian di bawah angka 10.

Sampai saat ini, Tiongkok tercatat telah melaporkan sebanyak 84.941 kasus infeksi dengan 4.641 kematian.

Baca Juga: Setengah Tahun Virus Corona Mewabah, Ini 5 Negara dengan Jumlah Kasus Infeksi Terbanyak di Dunia

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia.

Negeri Paman Sam tersebut sampai saat ini telah melaporkan lebih dari tiga juta kasus infeksi virus corona.

Pandemi di Amerika Serikat disebut belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, Kids.

Namun, angka kematian di sana secara umum telah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir meski kasus infeksi baru masih tinggi.

3. Brazil

Brazil telah melaporkan lebih dari 1,6 juta kasus infeksi dengan 66.741 kematian.

Sikap Presiden Brazil Jair Bolsonaro dalam menanggapi virus corona adalah menganggapnya sebagai flu biasa.

Hal itu disebut menjadi penyebab Brazil kini menjadi episentrum virus corona di Amerika Latin, Kids.

Pada Selasa (7/7/2020), Bolsonaro mengonfirmasi dirinya telah dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Berpenghasilan Rendah dan Miliki Sistem Kesehatan yang Tak Terlalu Baik, Negara Ini Malah Sukses Tangani Virus Corona, Belum Ada Satu pun Korban Meninggal Dunia

Presiden Bolsonaro sebelumnya diketahui sering muncul di depan umum untuk berjabat tangan dengan pendukungnya dan bertemu banyak orang.

Bahkan, sesekali Presiden Bolsonaro muncul tanpa mengenakan masker, lo.

Oleh karena tingginya kasus di Brazil, Amerika Serikat menganggap Brazil telah menjadi episentrum COVID-19 pada akhir Mei 2020.

Amerika Serikat pun melarang pengunjung dari Brazil ke wilayah Amerika Serikat, Kids.

4. India

India disebut menjadi episentrum baru virus corona di wilayah Asia.

Pasalnya, negara tersebut memiliki jumlah kasus tertinggi di Asia, yakni sebanyak 742.417 kasus infeksi dengan 20.642 kematian.

Berdasarkan Times of India yang dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (9/7/2020) India mencatatkan lonjakan kasus infeksi tertingginya pada Rabu dengan 25.530 kasus.

India melaporkan rata-rata 22.000 infeksi setiap hari selama seminggu terakhir dengan tingkat pertumbuhan 3,5 persen.

Baca Juga: Kepanjangan KLB, PKM, PSBB yang Diterapkan di Indonesia, Wajib Tahu

5. Italia

Pada saat kasus COVID-19 di Tiongkok mereda, Italia sempat menjadi episentrum virus corona baru.

Bahkan, perhatian seluruh dunia sempat tertuju pada Negeri Pizza ini, lo.

Saat ini, kasus infeksi virus corona di Italia sudah semakin melandai. 

Negara tersebut sedang berada pada tahap pemulihan dan penguncian telah dilonggarkan.

Apa Kabar Indonesia? 

Dalam beberapa minggu terakhir, laporan harian kasus baru infeksi virus corona di Indonesia tercatat di atas seribu setiap harinya.

Dilansir dari Kompas.com, pada Rabu, Indonesia telah melaporkan kasus infeksi harian tertinggi dengan 1.853 kasus.

Total kasus infeksi virus corona di Indonesia pun menjadi 68.079 kasus dan merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara dan Asia Timur di luar Tiongkok.

Baca Juga: 4,5 Juta Orang di Dunia Pulih, Ini Waktu yang Dibutuhkan Orang yang Terinfeksi Virus Corona untuk Sembuh, Mulai dari Gejala Ringan Hingga Serius

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 31.585 pasien telah dinyatakan sembuh dan 3.359 meninggal dunia.

Sejauh ini, belum ada tanda penurunan tren kasus infeksi baru virus corona di Indonesia, Kids.

Sorotan Media Asing

Media Sydney Morning Herald (SMH) pada akhir Juni lalu memberitakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi episentrum virus corona dunia.

SMH menyoroti tingginya kasus infeksi harian di Indonesia yang mencapai lebih dari 1.000 kasus.

Terkait hal tersebut dosen public health di University of Derby, Bapak Dono Widiatmoko mengatakan bahwa Indonesia bahkan saat ini sudah menjadi episentrum baru virus corona dunia.

Menurut Bapak Dono, episentrum merupakan pusat terjadinya infeksi virus corona secara massal dalam populasi.

PSBB di Indonesia

Saat ini, pemerintah sendiri masih melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia supaya enggak semakin meluas, Kids.

Baca Juga: Belum Terpecahkan, 6 Misteri Tentang Virus Corona Ini Masih Jadi Tanda Tanya bagi Tenaga Medis Bahkan Ilmuwan!

Menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Bapak Achmad Yurianto, PSBB adalah salah satu langkah untuk mencegah potensi Indonesia menjadi episentrum baru penyebaran COVID-19.

PSBB adalah singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Saat ini PSBB masa transisi masih diterapkan di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta sebelum memasuki era new normal.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id