Find Us On Social Media :

Bikin Bangga! Kaldera Toba Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Kelima di Indonesia

Kaldera Toba

GridKids.id - Indonesia memang terkenal dengan keindahan alamnya, Kids.

Bukan cuma itu, negeri kita ini juga punya aneka flora dan fauna, lo.

Nah, salah satu keindahan alam yang sangat terkenal di Indonesia adalah Danau Toba.

Danau ini merupakan danau air tawar tektovulkanik terluas di Asia Tenggara, bahkan terluas kedua di dunia.

Kawasan ini juga dikenal dengan pemandangannya yang indah sehingga mengundang jutaan wisaatawan domestik maupun internasional untuk datang menikmati secara langsung pesonanya.

Kaldera Toba, Provinsi Sumatera Utara terbentuk dari ledakan super vulkanik 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan jadi danau terbesar di Indonesia.

Letusan Gunung Api Toba Purba tersebut menyisakan lekukan cukup dalam di dasar kaldera yang kemudian terisi air dengan kedalaman mencapai sekitar 550 meter dan luas 1.130 kilometer persegi.

Bentukan ini yang akhirnya dikenal sebagai Danau Toba.

Pasca-pembentukan kaldera, rupanya peristiwa geologi itu juga menciptakan bentukan lain, yakni Pulau Samosir.

Ini terjadi akibat pengangkatan sebagian besar danau ke permukaan.

Danau Toba dan Pulau Samosir kemudian dikenal dengan Kaldera Danau Tobo. Kawasan ini merupakan salah satu destinasi unggulan yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara.

Baru-baru ini, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) PBB. 

Informasi ini dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Bapak Teuku Faizasyah saat dihubungi pada Rabu (8/7/2020).

"Betul, Kemlu juga sudah men-tweet informasi tersebut," kata Pak Teuku kepada Kompas.com, 8 Juli 2020. 

Baca Juga: Cari Tahu Lokasi Wisata Keren di Sumedang, yuk! Ternyata Ada Danau Situ Biru yang Indah

Promosi Budaya dan Produk Lokal 

Berdasarkan informasi di laman resmi Kementerian Luar Negeri, keputusan ini ditetapkan pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO, Selasa (7/7/2020) di Paris, Perancis.

Duta Besar Indonesia untuk Perancis Bapak Arrmanatha Nasir menyebutkan, ada manfaat yang bisa diperoleh Indonesia, khususnya bagi wilayah dan masyarakat di sekitar Kaldera Toba.

"Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network, khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal," kata Pak Arrmanatha.

Selain itu, penetapan ini juga bisa mendorong terjadinya pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.

Masyarakat pun bisa mempromosikan budaya dan produk lokal kepada lingkup yang lebih luas, yang otomatis akan melahirkan penciptaan lapangan kerja.

Namun, penetapan ini juga jadi tanggung jawab bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk bisa meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan juga keutuhan kawasan.

Baca Juga: Memiliki Pesona yang Indah, Inilah Potret Danau Terbesar Kedua di Pulau Sumatra Setelah Danau Toba

Proses Panjang

Pak Arrmanatha menjelaskan, hasil yang didapat Indonesia ini bukanlah sesuatu yang instan, melainkan sudah melalui proses yang panjang.

"Proses persiapan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO bagi Kaldera Toba menunjukkan komitmen tinggi dan kerja sama yang baik dari semua pihak di Indonesia sejak awal proses, dari pengumpulan data, menyelenggarakan berbagai workshop, penyusunan, dan negosiasi dokumen nominasi untuk diajukan ke UNESCO," ujar beliau.

Indonesia sudah berhasil meyakinkan UNESCO kalau Kaldera Toba punya kaitan geologis dan warisan tradisi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati.

Oleh karena itu, negara-negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi dengan dijadikan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.

Proses penilaian ini sebenarnya sudah dilakukan pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, 31 Agustus-2 September 2019.

Enggak cuma Kaldera Toba yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark dalam kesempatan itu, tetapi ada juga 15 lokasi lain dari berbagai dunia yang mendapatkan pengakuan yang sama.

Indonesia sebelumnya sudah punya empat lokasi yang menjadi UNESCO Global Geopark, yaitu Batur, Cileteuh, Gunung Sewu, dan Rinjani.

Baca Juga: Menjadi Danau Terbesar di Indonesia, Tempat Wisata di Sekitar Danau Toba Ini Enggak Boleh Dilewatkan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.