Find Us On Social Media :

Unik dan Langka! Berjarak 800 Tahun Cahaya dari Bumi, Ilmuwan Temukan Dua Planet Raksasa Menari Bersama

Ilustrasi tarian WASP-148b dan WASP-148c

GridKids.id - Kids, apa kamu suka dengan astronomi?

Mengamati benda langit memang sangat menarik. Terlebih, masih banyak misteri di alam semesta ini yang belum terkuak jawabannya.

Belum lagi, benda-benda langit ini terus saja memberikan kejutan.

Sekelompok astronom yang tergabung dalam konsorsium internasional Wide Area Search for Planets (WASP) baru saja melaporkan sebuah fenomena langka dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.

Dua planet raksasa didapati sedang menari bersama di luar angkasa berkat gravitasi mereka yang saling memengaruhi.

Kedua planet itu adalah WASP-148b dan WASP-148c yang mengorbit sebuah bintang menyerupai Matahari di konstelasi Herkules yang berjarak 800 tahun cahaya dari Bumi.

Menurut tim astronom dari WASP, gravitasi membuat WASP-148b yang seharusnya mengorbit lebih cepat, jadi semakin cepat atau semakin lambat ketika melewati WASP-148c.

Hasilnya adalah gerakan-gerakan berpola yang tampak seperti tarian di mata para astronom.

Baca Juga: Dari Bau Angin sampai Telur Busuk, Begini Berbagai Aroma Planet di Tata Surya

Pertama Kalinya

Dilansir dari Independent, Kamis (2/6/2020), Professor Andrew Collier Cameron dari University of St Andrews yang juga anggota dari tim WASP mengatakan, ini adalah kali pertama kami menemukan sepasang planet raksasa berinteraksi dengan sangat dekat.

"Sangat menyenangkan bisa mengamati tarian mereka dari Bumi," imbuhnya.

Tim peneliti mengamati tarian kedua planet ini setelah berhasil mengidentifikasikan WASP-148b dengan menggunakan instrumen-instrumen yang ada di Roque de los Muchachos Observatory in La Palma, Canary Islands.

Mereka kemudian mengamati keseluruhan sistem bintang yang menjadi tempat tinggal WASP-148b menggunakan instrumen SOPHIE di Observatoire de Haute-Provence in France.

Hasil pengamatan menunjukkan kalau WASP-148b yang seukuran Saturnus butuh waktu 8,8 hari untuk mengorbit bintangnya.

Sementara itu, WASP-148c yang berukuran setengah Jupiter cuma butuh 34,5 hari untuk melakukan hal yang sama.

Menurut tim peneliti, rasio perbedaan periode orbit ini menunjukkan adanya interaksi gravitasional di antara kedua planet.

Hal ini semakin dikuatkan oleh hasil pengamatan dengan metode transit, yaitu saat sebuah objek melewati bagian depan bintangnya, yang menunjukkan kalau WASP-148b dan WASP-148c mengalami percepatan dan perlambatan ketika melewati satu sama lain.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Inilah 6 Fenomena Langit di Bulan Juli 2020 yang Enggak Boleh Dilewatkan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.