Semangka ini dikembangkan sekitar 50 tahun yang lalu oleh para petani di Takamatsu, Prefektur Kagawa Jepang.
Tujuannya untuk meningkatkan profil komunitas mereka di antara para petani di negara itu.
Tahu enggak? Semangka persegi ini sudah jadi simbol ikonik Jepang dan komoditas yang sangat berharga, lo.
Enggak jarang semangka yang berbentuk unik ini dijual seharga sekitar 100 dolar (Rp 1 juta) per buahnya.
Harga tersebut jauh lebih mahal dari harga semangka bentuk biasa dari varietas yang sama.
Padahal, semangka persegi bahkan enggak bisa dimakan karena enggak enak.
Buah ini cuma berguna untuk hiasan. Biasanya, orang-orang akan menambahkan bunga di sekitarnya untuk tambahan hiasan.
Semangka persegi ditanam dalam kotak akrilik khusus, dan agar buah mencapai dan mempertahankan bentuk yang diinginkan untuk waktu yang paling lama, buah memang enggak dibiarkan matang.
Namun, buah ini bisa bertahan sampai satu tahun, lo.
Sementara di sebagian besar dunia barat rasa buah-buahan jelas merupakan kualitas utama yang dicari orang, di Jepang, ada yang menganggap kalau bentuk unik buah-buahan jauh lebih penting.
Baca Juga: Bikin Gemas! Bergaya Seperti Bos, Kucing Berwajah Galak Ini Jadi Penjaga Kebun Semangka
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.