4. Matahari di Atas Ka'bah: 15 Juli
Posisi atau kedudukan Matahari tepat di atas Ka'bah akan kembali terjadi pada 15 Juli mendatang, dan jadi yang kedua sekaligus terakhir pada tahun 2020 ini.
Matahari pada posisi ini berkedudukan tepat melintas di lintang Ka'bah (21º 25' LU) dalam gerak semu tahunannya.
Pada saat yang sama juga, Matahari sedang melintasi garis meridian Ka'bah (39º 50' BT).
"Sehingga Matahari akan tepat berada di titik zenith Ka'bah," ujarnya.
Kamu yang berada di wilayah selain Kepulauan Maluku dan Pulau Irian bisa mengamati terjadinya fenomena Matahari di atas Ka'bah ini, lo.
5. Bulan Sabit Termuda: 21 Juli
Bulan sabit termuda ini merupakan fenomena biasa yang sering terjadi pada setiap bulannya.
Fenomena ini dijadikan sebagai penentu bagi awal bulan kalender dalam kalender Hijriyyah.
Kemungkinan besar, di Indonesia sendiri kondisi langit dengan bulan sabit termuda ini bisa dilihat dari seluruh wilayah Indonesia.
Namun, kamu juga diminta untuk mengamatinya menggunakan alat bantu optik seperti teleskop, Kids.
Sebab, cuma pengamat berpengalaman yang bisa mendeteksinya tanpa alat bantu optik.
6. Komet Neowise (C/2020 F3): 20 Juli
Pak Marufin mengatakan, fenomena komet Neowise (C/2020 F3) ini menjadi menarik untuk bisa disaksikan karena merupakan komet yang baru ditemukan pada akhir Maret 2020 ini.
Perihelion dari komet Neowise ini punya periode yang sangat panjang yaitu sekitar 5.000 tahun, lo.
Di Indonesia, komet Neowise ini akan tampak di langit barat laut mulai 20 Juli 2020, dengan ketinggian yang terus meningkat. Namun pada magnitudo (keterangan) yang terus menurun.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.