Find Us On Social Media :

Jumlah Kasus Covid-19 Jatim Hampir Lampaui DKI Jakarta, Ternyata Hal Ini Penyebabnya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarprawansa memantau rapid test massal.

GridKids.id - Jumlah kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih juga belum menurun.

Memang sudah ada beberapa daerah yang menjadi zona hijau, namun ada juga yang masih berzona merah.

Salah satunya Jawa Timur.

Covid-19 di Jawa Timur bertambah 274 kasus, Selasa (23/6/2020). Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Jatim mencapai 10.092 kasus.

Penambahan kasus baru terbesar berasal dari Surabaya berjumlah 107 atau total menjadi 4.878 kasus.

Jumlah kasus di Jatim hampir menyamai DKI Jakarta yang masih tercatat paling tinggi, yaitu berjumlah 10.123 kasus.

Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Bapak Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, ada beberapa penyebab penambahan kasus Covid-19 di Jatim tinggi.

Pertama, karena Pemprov Jatim bersama pemkab dan pemkot di daerah tengah menggencarkan testing dan tracing.

Baca Juga: Masih Terus Alami Peningkatan, Inilah 10 Provinsi di Indonesia dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi

Per pekan ini, total sudah ada 213.211 warga Jawa Timur yang dites. Jumlah ini menjadi yang terbanyak di Pulau Jawa.

Dengan semakin banyak warga yang dites, maka potensi ditemukannya kasus baru juga akan meningkat. Terlebih alat tes PCR juga mulai disebar di daerah sehingga kapasitas uji spesimen meningkat.

"Tentunya peningkatan testing yang masih di Jawa Timur menjadi alasan kasus baru terus ditemukan. Karena kalau ditemukan kasus baru juga dilakukan tracing. Ini dilakukan untuk menjaring masyarakat yang dimungkinkan OTG yang masih ada di masyarakat," kata Pak Jibril dikutip dari Surya, Selasa.

Sedangkan alasan yang kedua adalah penyebaran virus masih belum berhenti. Terutama di Kota Surabaya, di Kabupaten Sidoarjo, dan di Kabupaten Gresik.  

Ia kemudian menyinggung soal transmission rate.

Untuk Jawa Timur saat ini secara provinsi, transmission rate-nya adalah 1,0. Sedangkan untuk Kota Surabaya angkanya saat ini hampir menyentuh 1,4.

Transmission Rate merupakan laju atau kecepatan penambahan infeksi virus. Misalnya untuk transmission rate1,4, maka dalam masa reproduksi virus 5-7 hari, dari 10 orang positif akan menginfeksi 14 orang.

"Semakin angka transmission rate-nya di atas 1 maka potensi terbentuknya kasus baru akan semakin tinggi. Karena ini masih naik terus maka pertumbuhan kasus baru nya ya akan masih jalan," kata Jibril.

(Penulis: David Oliver Purba)

Baca Juga: Corona Belum Selesai, Kini Jokowi Dipusingkan dengan 3 Provinsi Ini, Hingga Minta Betul-Betul Diperhatikan, Ada Apa?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.