Find Us On Social Media :

Coba Perhatikan, Inilah Ciri-Ciri Orang dengan EQ Tinggi, Kamu Termasuk Salah Satunya?

Ilustrasi anak-anak

GridKids.id – Kids, mungkin kamu enggak asing dengan kata IQ? Yup, IQ atau Intelligence Quotient disebut dengan kecerdasan intelektual.

Untuk mengetahui IQ seseorang dibutuhkan beberapa test. Biasanya, nilai IQ dapat memengaruhi pencapaian akademik seseorang.

Disisi lain, IQ juga digunakan untuk memastikan kondisi penalaran serta logika seseorang, lo.

Namun, selain IQ, ada juga EQ, lo! Apakah kamu pernah mendengar tentang EQ?

EQ adalah Emotional Quotient. Bedanya dengan IQ yang mengukur kecerdasan intelektual, EQ mengukur kecerdasan emosional seseorang.

Bersumber dari Solvhealth, EQ merupakan kemampuan seseorang untuk mengarahkan emosi dengan cara yang sehat.

Seseorang yang memiliki EQ tinggi biasanya bisa mengetahui dan mengatur perasaan yang sulit, menerima dirinya, dan berempati terhadap orang lain.

Karenanya, EQ bisa membantu seseorang memiliki hubungan yang berarti, mengendalikan situasi yang sulit, menjadi sosok yang bersimpati pada orang lain, juga memiliki pola pikir yang jelas.

Ada beberapa ciri-ciri anak yang memiliki EQ tinggi, lo! Apa kamu memiliki salah satunya?

Baca Juga: Daftar 10 Provinsi di Indonesia dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi, Jatim Dekati DKI Jakarta

4 Ciri-Ciri Anak yang Memiliki EQ Tinggi

1. Ekspresif

Salah satu ciri anak-anak yang memiliki EQ tinggi adalah memiliki kemampuan untuk merasakan dan mengenali emosi dalam dirinya.

Biasanya, ini terlihat dari sikap yang ekspresif, teman-teman.

Misalnya, mungkin teman-teman mengekspresikan perasaan melalui gambar atau tulisan tentang hal yang teman-teman lalui.

Hal ekspresif lainnya misalnya terlihat ketika teman-teman bercerita, seperti cara bicara, bergerak, atau membuat ekspresi wajah.

Kita juga bisa mengembangkan sikap ekspresif, lo. Misalnya dengan mengenali hal yang kita rasakan dan mencari tahu kata yang tepat untuk menggambarkannya, kemudian belajar mencari tahu bagaimana cara menghadapinya.

Sebagai contoh, mungkin teman-teman merasa lelah ketika harus berdiri ketika upacara di sekolah.

Nah, kita bisa mencari cara menghadapinya dengan mencoba tenang dengan menarik napas.

Kita juga bisa melatihnya dengan mencoba menemukan cara yang menyenangkan untuk menceritakan hal yang kita alami.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sulit Mengontrol Emosi dan Pemarah, Bahkan Teman-Temannya Enggak Berani! Takut Kena Semprot

2. Pendengar yang Baik

Ingat kan, bahwa seseorang dengan EQ yang tinggi memiliki rasa simpati yang tinggi juga?

Nah, anak yang memiliki EQ tinggi biasanya adalah anak yang menjadi pendengar yang baik.

Misalnya, di antara teman-teman, kamu sering menjadi orang yang membantu menyelesaikan masalah atau menjadi tempat bercerita.

Ini karena orang lain merasa lebih tenang bercerita pada seseorang yang mendengarkan dan tidak menilai secara sepihak.

Anak yang memiliki simpati tinggi akan mendengarkan dan mencari cara untuk membantu temannya.

Kita juga bisa melatih sikap menjadi pendengar yang baik, lo. Ketika kita mendengar kakak atau adik bercerita, kita bisa mendengarkannya dan berusaha memahami perasaannya.

Sikap simpati juga bisa kita latih dengan membantu teman, kakak, atau adik yang kesulitan saat sedang bermain atau belajar di kelas.

3. Menunggu Sebelum Merespon

Anak yang memiliki EQ tinggi biasanya menunggu sebentar sebelum merespon suatu hal.

Ini karena seseorang yang memiliki EQ tinggi tidak langsung bereaksi, namun memproses perasaannya terhadap suatu hal, kemudian mengekspresikannya.

Kita bisa melatihnya juga dengan berusaha mengenali perasaan kita sebelum merespon suatu hal.

Misalnya, boleh-boleh saja kita merasakan marah, tapi kita bisa menunggu sebentar agar kita lebih tenang dan tidak langsung bereaksi pada hal yang membuat kita marah. Sehingga, amarahnya bisa lebih terkendali, teman-teman.

Baca Juga: Izin dari Sekolah untuk Jalan-Jalan, Raffi Ahmad Sebut Rafathar Berubah Setelah Plesiran Keliling Dunia

4. Berpikiran Terbuka

Apakah kamu suka mengeksplorasi banyak hal? Mulai dari buku, film, atau hal yang lainnya?

Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa kamu memiliki pemikiran yang terbuka, lo.

Saat kita membaca buku atau menonton film, kita melihat karakter dalam cerita.

Coba ingat-ingat, apakah kamu merasakan hal yang dirasakan oleh si tokoh, atau mungkin merasakan simpati padanya? Atau mungkin kamu juga penasaran tentang cara karakter itu memandang suatu hal?

Ini adalah salah satu tanda kamu memiliki EQ atau kecerdasan emosi yang tinggi.

Jika belum merasakannya, teman-teman bisa sering membaca buku dan film, kemudian mencari tahu bagaimana sikap karakter dalam cerita saat menghadapi hal sulit.

Kita bisa mendiskusikan tentang karakter dalam cerita itu bersama orang tua di rumah. Ini bisa membentuk empati, yang penting dalam kecerdasan emosi.

Kalau kamu belum merasa menemukan tanda memiliki EQ yang tinggi, ini bisa dilatih, kok, teman-teman.

Karenanya, jangan patah semangat dan cobalah tips di atas untuk mengasah EQ, ya!

Baca Juga: Tak Perlu Repot-Repot, Ini Cara Mudah Membuat Nasi Kuning dengan Rice Cooker

(Penulis: Avisena Ashari)

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com