Find Us On Social Media :

Dua Hal yang Berbeda, Ini Perbedaan Rapid Test Virus Corona dan Pemeriksaan Swab Tenggorokan

Pemeriksaan virus corona (ilustrasi)

GridKids.id - Setelah virus corona menjangkiti Indonesia, pemeriksaan infeksi mulai banyak dilakukan.

Mungkin kamu sudah enggak asing dengan pemeriksaan virus corona seperti rapid test dan pemeriksaan swab tenggorokan atau yang biasa disebut juga dengan tes swab.

Nah, apakah kamu sudah tahu perbedaan antara rapid test dan swab tenggorokan?

Baca Juga: Hasil Rapid Test Reaktif Ternyata Belum Tentu Positif Virus Corona Begitu Pula Sebaliknya, Ini Penjelasannya

Banyak yang mengira keduanya sama, yakni pemeriksaan untuk mendeteksi virus, hanya saja rapid test lebih cepat daripada pemeriksaan swab tenggorokan.

Kenyataannya, anggapan tersebut enggak tepat, Kids. Ternyata, rapid test dan pemeriksaan swab adalah pemeriksaan yang berbeda, lo.

Simak perbedaan keduanya biar enggak keliru lagi, yuk!

Rapid Test

Pada dasarnya, rapid test hanya bisa digunakan sebagai skrining atau penyaringan awal.

Itulah mengapa rapid test merupakan sarana deteksi awal adanya infeksi virus corona, Kids.

Pemeriksaannya dilakukan dengan menggunakan sampel darah, Kids.

Baca Juga: Mulai Banyak Digunakan, Apa Itu Face Shield? Berikut Ini Kelebihan dan Kelemahannya

Cara kerjanya ialah memeriksa virus menggunakan IgG dan IgM yang ada di dalam darah.

IgG dan IgM adalah sejenis antibodi yang terbentuk di tubuh saat kita mengalami infeksi virus, Kids.

Saat tubuh terinfeksi virus, maka jumlah IgG dan IgM di tubuh akan bertambah.

Nah, hasil rapid test dengan sampel darah tersebut bisa menunjukkan adanya IgG atau IgM yang terbentuk di dalam tubuh.

Kalau benar ada, maka hasil rapid test dinyatakan positif ada infeksi, tapi itu bukanlah hasil akhir dari diagnosis Covid-19.

Baca Juga: Belum Terpecahkan, 6 Misteri Tentang Virus Corona Ini Masih Jadi Tanda Tanya bagi Tenaga Medis Bahkan Ilmuwan!

Seseorang yang menunjukkan hasil positif pada rapid test harus menjalani tes lanjutan berupa pemeriksaan swab tenggorokan atau hidung.

O iya, untuk mendapatkan hasil rapid test, umumnya waktu yang diperlukan hanya sekitar 10-15 menit.

Pemeriksaan Swab

Pemeriksaan swab harus dilakukan untuk memastikan seseorang terinfeksi virus corona dan menderita Covid-19.

Pemeriksaan swab ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam tenggorokan maupun hidung.

Pemeriksaan swab ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis atas kondisi seseorang, Kids.

Baca Juga: Apa Itu Ventilator, Alat yang Sangat Dibutuhkan Oleh Pasien Covid-19?

Soalnya, saat masuk ke dalam tubuh, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam.

Nah, sampel lendir yang diambil dengan metode swab nantinya akan diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Hasil akhir dari pemeriksaan tersebut akan menunjukkan apakah ada infeksi virus corona  penyebab Covid-19 pada tubuh.

Pemeriksaan menggunakan metode PCR ini umumnya membutuhkan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari untuk mendapatkan hasil.

Baca Juga: Selain Rapid Test dan PCR, Pemerintah Gunakan Satu Lagi Jenis Tes Virus Corona, Hasilnya Cukup Cepat

Namun demikian, hasil pemeriksaan baik rapid test maupun PCR juga bisa keluar lebih lama karena bergantung pula dengan kapasitas laporatorium yang memeriksa sampel.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan rapid test dan pemeriksaan swab tenggorokan, nih.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id