Penjelasannya
Ini penjelasan ilmiahnya, periset menemukan efek urutan kelahiran pada tes kognitif, tapi matematika tidak diikutsertakan.
Peneliti menduga hal ini terjadi karena peran orangtua yang begitu besar pada kemampuan membaca anak-anak.
Tapi, keterampilan matematika hanya dipelajari ketika anak-anak berada di sekolah.
Perbedaan tersebut juga terjadi sebelum anak-anak memasuki usia sekolah.
Menurut peneliti, anak-anak yang lahir pada urutan akhir memiliki kinerja yang lebih buruk pada penilaian kognitif sejak usia dini, jauh sebelum mereka memasuki usia sekolah.
Berdasarkan riset, kesenjangan ini berasal dari perbedaan tingkat perhatian orangtua.
Semakin banyak saudara kandung yang dimiliki, semakin sedikit perhatian yang didapat oleh seorang anak.