Faktor penyebab tingginya kasus
Dilansir Kompas.com, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Suhandono mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat kasus di Indonesia meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir.
Angka kasus di Surabaya memang masih tinggi, Kids, hal tersebut disebabkan oleh masih terjadinya transmisi lokal secara luas.
"Sumbangan kasus ini kan terbesar di beberapa daerah, Jakarta, Surabaya, Makassar dengan situasi yang berbeda-beda," kata Riris, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
"Kalau di Surabaya jelas karena memang saat ini masih terjadi transmisi yang luas dan itu perlu untuk menekan laju transmisi," sambungnya.
Baca Juga: Viral Uang Koin Nominal Rp 1.000 Kelapa Sawit yang Dijual Hingga Puluhan Juta, Apakah Worth It?
Sedangkan, di Jakarta sebelumnya sempat mengalami penurunan kasus harian, namun kembali meningkat hingga saat ini.
Menurutnya, peningkatan kasus di Jakarta terjadi dimungkinkan karena adanya interaksi ketika lebaran dan persepsi publik terhadap PSBB transisi.
Hal tersebut berdasarkan perhitungan data mobilitas di Jakarta yang sempat menurun sekitar 60 persen pada Maret sampai Mei dan kembali meningkat usai lebaran.
"Saya rasa ini kemudian karena peningkatan mobilitas itu. Karena pasca lebaran dan juga ada persepsi pelonggaran PSBB, maka transmisinya belum selesai ya terjadi peningkatan lagi," jelas dia.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id