Find Us On Social Media :

Diduga Masih Berlanjut, Inilah Daftar Negara yang Alami Gelombang Kedua Virus Corona

Perkembangan virus corona di dunia

GridKids.id - Virus corona diduga pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir tahun 2019.

Sampai sekarang, hampir seluruh negara dan wilayah di dunia terinfeksi Covid-19.

Beberapa negara menerapkan kebijakan lockdown atau penguncian. Hal ini agar mengurangi penyebaran virus corona.

Setelah kasus di negara-negara tersebut mengalami penurunan, kebijakan lockdown sudah dicabut.

Namun, kondisi ini sudah memunculkan kekhawatiran terhadap gelombang baru infeksi yang mungkin terjadi.

Beberapa negara sudah mengalami penurunan yang tajam akan kasus-kasus baru Covid-19 pada bulan April dan Mei. Kemudian, saat ini, mulai kembali mengalami peningkatan kasus harian yang dikonfirmasi.

Tren yang dikhawatirkan bisa dilihat dari beberapa negara di Timur Tengah, terutama Iran, dimana kasus-kasus baru menurun sampai di bawah 1.000 pada awal Mei tetapi saat ini meningkat jadi lebih dari dua kali lipat.

Terbaru, sebuah wabah corona muncul lagi di Beijing, Tiongkok. Ada lebih dari 170 kasus baru Covid-19 sejak minggu lalu.

Angka tersebut jadi peningkatan terbesar sejak penyebaran virus hampir bisa dihilangkan pada bulan April 2020.

Selain Beijing, Tiongkok, berikut adalah perkembangan kasus dan kondisi gelombang pandemi corona yang terjadi di sejumlah negara di dunia:

Baca Juga: Tetap Waspada, Studi Terbaru Buktikan Kelompok Usia Ini Lebih Rentan Terkena Covid-19

 

Iran

Mengutip Independent, 15 Juni 2020, Iran adalah salah satu negara pertama yang mengalami wabah dari virus mematikan ini, dengan hampir 200.000 kasus yang sudah tercatat.

Melihat data kasus-kasus baru yang terjadi, gelombang kedua virus corona di Iran terjadi hampir tepat satu bulan setelah gelombang pertama.

Berdasarkan grafik kasusnya, diduga Iran sudah mengalami puncak gelombang kedua dan sedang mengalami penurunan saat ini.

Israel

Selain Iran, negara-negara lain di Timur Tengah juga terlihat mengalami gelombang kedua virus corona yang lebih gradual.

Data angka kasus dari Israel menunjukkan kalau kasus virus corona baru sudah mengalami peningkatan secara konsisten selama tiga minggu terakhir.

Gelombang kedua di Israel masih jauh dari gelombang pertama yang sudah terjadi dan negara ini masih menjadi salah satu yang paling enggak terdampak di Timur Tengah.

Arab Saudi

Di Arab Saudi, kasus-kasus baru meningkat setelah sebelumnya terlihat memuncak pada akhir Mei. 

Puncak palsu berarti bahwa peningkatan terbaru dari kasus baru bisa dihitung sebagai lanjutan dari gelombang pertama daripada gelombang baru yang kedua.

Turki

Turki adalah negara kedua dengan jumlah kasus terbanyak di Timur Tengah setelah Iran.

Negara ini juga disebut mulai menunjukkan tanda-tanda awal gelombang kedua infeksi virus corona.

Baca Juga: Dunia Disebut Masih Berada di Gelombang Pertama Penyebaran Virus Corona, WHO Peringatkan Gelombang Kedua, Apa Maksudnya?

Amerika Serikat

Tren pencarian online terbaru di AS sudah menjadi petunjuk kalau gelombang kedua mungkin mulai terjadi.

Namun, belum ada penurunan yang konsisten pada jumlah kasus baru sejak peningkatan besar di bulan Maret dan April lalu.

Dengan lebih dari 2,1 juta kasus yang telah terkonfirmasi, AS menjadi negara yang terdampak sangat buruk akibat virus corona.

Jumlah kasus infeksi harian yang dilaporkan angkanya rata-rata masih di atas 20.000 ribu kasus setiap harinya. 

Inggris

Secara global, Inggris menjadi negara kedua yang terdampak sangat buruk akibat pandemi virus corona. 

Namun, berdasarkan data kasus, terlihat penurunan konsisten kasus baru selama Mei dan Juni.

Dengan lebih dari 1.000 kasus baru yang dikonfirmasi setiap harinya, negara ini menjadi negara yang terdampak paling buruk di Eropa.

India

Salah satu hal paling mengkhawatirkan dari kondisi pandemi di sebuah negara adalah ketika jumlah kasus baru terus meningkat setiap harinya.

Kasus-kasus baru di India terus mengalami peningkatan setiap harinya sejak kasus Covid-19 di negara ini pertama kali diidentifikasi pada Maret lalu.

Ada lebih dari 10.000 kasus baru yang dilaporkan setiap harinya.

Meksiko

Kondisi yang sama dengan India juga dialami oleh Meksiko, dimana puncak gelombang pertama juga belum terlihat.

Kasus-kasus baru yang dikonfirmasi setiap harinya masih terus meningkat dari bulan April lalu.

(Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah)

Baca Juga: Masih Berlanjut, Muncul Klaster Baru Covid-19 di Beijing, WHO Beri Peringatan Semua Negara

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.