Find Us On Social Media :

Covid-19 Memburuk di Seluruh Dunia, WHO Minta Masyarakat Tetap Waspada dan Jangan Santai

Perkembangan virus corona di dunia

GridKids.id - Virus corona Covid-19 pertama muncul di akhir tahun 2019, diduga berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Tak perlu waktu lama, virus ini sudah menyebar di berbagai negara di dunia.

Sampai saat ini (11/6/20), sudah ada 213 negara dan wilayah yang terinfeksi Covid-19.

Lebih dari tujuh juta kasus positif virus corona sudah terkonfirmasi dan 414.000 orang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Namun, meski terdapat kemajuan dalam memerangi virus tersebut di Eropa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi tersebut "memburuk" di seluruh dunia.

"Pandemi ini telah berlangsung selama lebih dari enam bulan, ini bukan saatnya bagi negara manapun untuk bersantai," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dalam jumpa pers hari Senin (08/06), dia mengatakan kepada wartawan bahwa lebih dari 100.000 kasus telah dilaporkan dalam sembilan dari 10 hari terakhir.

Kemudian sebanyak 75 persen dari kasus hari Minggu (07/06/2020) berasal dari 10 negara, sebagian besar di benua Amerika dan Asia.

Baca Juga: Mulai Ramai Digunakan untuk Cegah Virus, Penggunaan Sarung Tangan Justru Enggak Disarankan, Ini Alasannya

Bagaimanapun, Tedros mengaku pihaknya mendapat dorongan semangat setelah melihat "tanda-tanda positif" di sejumlah negara.

"Di negara-negara ini, ancaman terbesar adalah berpuas diri," ujarnya.

"Berbagai hasil dari kajian-kajian yang meneliti berapa banyak populasi yang terpapar virus menunjukkan sebagian besar orang di dunia masih rentan terinfeksi," tambahnya.

Ucapan tersebut mengemuka ketika kajian yang dilakoni sebuah tim di Imperial College London menyatakan "jumlah kematian akan sangat besar" di Eropa tanpa pemberlakuan 'lockdown'.

Tim itu mengestimasi 3,2 juta orang akan meninggal dunia pada 4 Mei kalau langkah-langkah, seperti menutup toko-toko dan perkantoran serta meminta khalayak tinggal di rumah, tidak dilakukan.

Pakai masker di tempat umum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masker harus dipakai di tempat umum untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.

WHO mengatakan informasi terbaru menunjukkan bahwa masker bisa menjadi "penghalang bagi droplet yang mungkin menularkan penyakit."

"Kami menyarankan pemerintah untuk mendorong agar masyarakat umum memakai masker," kata Dr. Maria Van Kerkhove, pemimpin tim pakar WHO untuk Covid-19.

Pada saat yang sama, WHO menekankan bahwa masker wajah hanyalah satu dari serangkaian alat yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko penularan — dan bahwa masker jangan sampai memberi khalayak perasaan aman yang palsu.

"Masker saja tidak akan melindungi Anda dari Covid-19," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

(Penulis: Gloria Setyvani Putri)

Baca Juga: Para Ilmuwan Kumpulkan 15 Jenis Obat yang Diduga Efektif Lawan Corona, Inilah Daftarnya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.