Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Ketahui 5 Fakta Sesak Napas Terkait Virus Corona

Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Ketahui 5 Fakta Sesak Napas Terkait Virus Corona

Risiko Sesak Napas pada Covid-19

Menurut review dari 13 penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infection, sesak napas menimbulkan risiko timbulnya penyakit parah dan kritis kalau terjadi pada penderita Covid-19.

Napas yang memburuk ini bisa menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipoksia.

Saat kesulitan bernapas, tingkat saturasi oksigen akan turun sampai di bawah 90 persen.

Hal ini meyebabkan otak kekurangan oksigen. Jika ini terjadi, maka seseorang akan mengalami kebingungan, lesu, dan mengalami gangguan mental lain.

Dalam kasus yang parah, kalau kadar oksigen turun hingga di bawah 80 persen, maka risiko terjadinya kerusakan organ vital bisa meningkat.

Pengaruh Rasa Cemas

Stres atau kecemasan yang berlebihan secara enggak langsung bisa membuat seseorang mengalami sesak napas.

Stres dan cemas ini juga enggak jarang terjadi pada seseorang yang didiagnosis menderita Covid-19.

Sistem saraf simpatik akan bereaksi dan menimbulkan respons fisiologis akan kecemasan yang dirasakan.

Misalnya, jantung berdetak leih kencang, napas menjadi cepat dan dangkal, dan pita suara akan menerut ketika seseorang tersebut mencoba bernapas.

Sesak napas pun enggak terhindarkan karena otot-otot di dada lebih banyak mengambil alih proses pernapasan.

Padahal, saat kondisi rileks seseorang bernapas dengan banyak dibantu diafragma yang memungkinkan untuk seseorang bernapas lebih dalam dan panjang.

Baca Juga: Semakin Beragam, Inilah 10 Gejala Virus Corona yang Paling Penting untuk Dikenali