Find Us On Social Media :

Cara Membersihkan Sepatu Sesuai dengan Bahannya, Jangan Sampai Salah!

Cara Membersihkan Sepatu Sesuai Bahannya

GridKids.id - Mencuci atau membersihkan sepatu sangat penting untuk menjaga kualitasnya.

Namun, kalau cara membersihkannya salah, bisa-bisa mahan atau materialnya justru akan rusak.

Itu sebabnya, kita harus tahu cara membersihkan sepatu yang sesuai dengan jenis bahan materialnya.

Sneaker yang sudah lama dan sering digunakan bisa saja kotor dan kehilangan warna aslinya.

Enggak perlu khawatir, kamu cuma perlu membersihkannya dengan cara yang tepat agar fungsi dan material sneakers kesayangan enggak rusak.

Director of Brand Management di Fleet Feet, Victor Ornelas berbagi informasi tentang teknik yang tepat untuk membersihkan sneakers.

Kepada Self, Ornelas mengatakan kalau hal pertama yang harus diperhatikan adalah material atau bahan sneakers.

Lalu, apa hal lain yang perlu diperhatikan saat akan membersihkan sneakers yang basah dan kotor?

Hindari Penggunaan Mesin Cuci

Mencuci sneakers menggunakan mesin cuci akan merusak struktur dan ketangguhan foam.

Kondisi ini bisa berdampak buruk pada kemampuan sepatu menyediakan bantalan yang konsisten atau responsif, terutama untuk sepatu lari.

Beberapa foam lebih sensitif terhadap air dan temperatur tinggi, dibandingkan jenis foam lainnya.

Jenis foam sepatu bisa diketahui, salah satunya lewat deskripsi produk di situs resmi merek sepatu tersebut.

Secara umum, sepatu yang dibuat dengan EVA, material karet elastis yang membuat foam terasa empuk dan fleksibel, harus dicuci dengan tangan.

Material tersebut mudah meresap air, sehingga bisa merusak fungsi dari bantalannya.

Foam yang dibentuk dari TPU cenderung lebih tahan lama dan bertahan ketika dimasukkan ke mesin serta enggak meresap air.

Namun, spot cleaning tetaplah cara paling minim risiko yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan, Inilah Bahaya Jika Sering Memakai Sepatu di Dalam Rumah Menurut Ahli

Menurut Ornelas, merawat sepatu dengan baik bisa memerpanjang usianya. Kalau memang terpaksa mencucinya, hindari mesin dengan agitator.

Sebab, agitator punya permukaan kasar dan bisa merusak sepatu sehingga berdampak pada bentuk keseluruhan sepatu.

Mesin cuci tanpa agitator cenderung lebih lembut dan memberi ruang gerak lebih luas untuk sepatu.

Sebelum mencucinya, jangan lupa membersihkan dan mengelap sepatu kalau terkena lumpur.

Tali sepatu juga harus dicuci secara terpisah. Untuk mencegahnya kusut saat dicuci, kamu bisa memasukannya ke dalam sarung bantal atau tas cuci.

Gunakan deterjen lembut, cuci sepatu di dalam mesin cuci bersama dengan beberapa helai handuk dan atur putarannya agar enggak terlalu kencang.

Setelah selesai, keringkan sepatu. Jangan masukkan ke dalam mesin pengering karena temperatur tinggi akan merusak materialnya.

Baca Juga: Heboh Tas dan Sepatu di Mal Jamuran karena Tutup Selama Lockdown, Begini Cara Membersihkan Jamur Membandel yang Menempel di Perabotan

1. Mesh

Bahan mesh nilon cocok untuk para pelari karena bahannya memungkinkan kulit untuk bernapas, namun jaring-jaringnya mudah kotor dan terkena debu.

Disarankan menggunakan sikat kering untuk membersihkan kotoran berlebih, kemudian mencampurkan soda pengembang dan sedikit cuka untuk membersihkan titik-titik kotoran dalam 15 menit.

Gosok perlahan selama 1-2 menit, lalu lap bersih dengan kain lembut dan biarkan kering.

Sikat adalah alat pembersih paling efektif untuk sepatu secara umum. Bulu-bulunya cukup lembut, tapi efektif mengangkat kotoran pada sepatu.

Namun, coba cari sikat khusus untuk membersihkan sepatu.

Ada beberapa bahan yang bisa kamu pilih, mulai dari rambut kuda, bulu sintetis, dan lainnya. Kamu juga bisa menggunakan sikat gigi bekas sebagai alternatif.

2. Kulit Sintetis

Rendam lap dalam air hangat yang sudah dicampurkan deterjen lembut, kemudian lap permukaan yang kotor menggunakan lap tersebut.

Sikat lembut selama satu atau dua menit.

Untuk mengangkat sisa-sisa deterjen, lap sampai bersih kemudian biarkan mengering.

Kamu akan melihat noda-noda terangkat dengan mudah, karena noda enggak meresap ke dalam kulit sintetis seperti halnya dengan jaring nilon.

Kalau sepatumu berwarna putih, bisa juga menggunakan produk pembersih yang dikhususkan untuk membersihkan sepatu putih.

3. Rajut

Cuci sepatu berbahan rajut (knit) dengan selembut mungkin.

Rajut sangatlah lembut dan lunak, membuatnya lebih rentan daripada bahan-bahan lainnya.

Hindari menyikat permukaannya karena terlalu kasar untuk bahan rajut.

Untuk sepatu lari berbahan rajut, gunakan kain basah.

Hati-hati dengan deterjen pencuci pakaian karena bahan kimia di dalamnya seringkali terlalu keras untuk bahan tersebut.

Gunakanlah sabun batang atau sabun mandi lembut. Basahi kain dengan air dingin kemudian gosok lembut pada sabun.

Ketika noda sudah terangkat, bersihkan sisa sabun menggunakan handuk basah dan biarkan mengering.

Baca Juga: Tips Ampuh Keringkan Sepatu Basah yang Benar, Dijamin Bebas dari Bau

4. Kanvas

Sneaker berbahan kanvas cenderung lebih tahan lama, namun mudah kotor.

Untuk membersihkan sneaker kanvas, disarankan menggunakan sikat gigi dan pasta pembersih yang terbuat dari campuran soda pengembang dan air hangat.

Celup sikat gigi ke dalam pasta campuran tersebut kemudian gosokkan pada permukaan kanvas hingga pergi.

Biarkan sepatu mengering dengan pasta campuran masih terdapat pada permukaannya, kemudian bersihkan sisa-sisanya yang sudah mengering dengan kain basah.

Mencuci sneaker lebih baik menggunakan tangan untuk menjaga kualitasnya, Kids, tapi kanvas cenderung lebih kuat dubandingkan material lainnya yang mudah rusak kalau dicuci dengan mesin. 

Jangan lupa, bagian dalam sepatu juga perlu dibersihkan sesekali, ya.

Dianjurkan memakai air hangat dan deterjen lembut untuk membersihkan bagian dalam sepatu. Bersihkanlah menggunakan sikat.

Kalau bagian dalam sepatu basah setelah sepatu digunakan untuk berolahraga atau sepatu terendam air, keluarkan bagian insole dan masukkan kertas tisu untuk menyerap kelembabannya sebelum dicuci.

Kalau bagian dalam sepatu terlalu basah, sepatu akan lebih sulit kering dan bisa meninggalkan bau lembab dan memicu tumbuhnya bakteri.

Baca Juga: Cara Membersihkan Belanjaan yang Efektif saat Pandemi Virus Corona

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.