Find Us On Social Media :

Sempat Disebut Zona Hitam, Surabaya Sebenarnya Malah Mendapat Pujian dari Menkes Terkait Penanganan Virus Corona, Ini Alasannya

Zona hitam virus corona di Surabaya.

GridKids.id - Kids, beberapa hari belakangan ini Surabaya sedang ramai diperbincangkan terkait perkembangan virus corona di sana.

Pasalnya, Surabaya disebut menjadi zona hitam dalam beberapa hari terakhir.

Warna tersebut merujuk pada jumlah kasus yang ditemukan di wilayah tersebut, Kids.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi semakin banyak catatan kasusnya, maka warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam.

Baca Juga: Apa itu Zona Hijau, Zona Merah Hingga Zona Hitam Terkait Virus Corona?

Status zona hitam tersebut kemarin sempat viral dan dipertanyakan oleh banyak orang.

Bukan Zona Hitam

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Bapak Benny Sampirwanto pun mengklarifikasi hal itu.

Menurut Bapak Benny, peta Surabaya bukan berwarna hitam tapi merah tua.

Perubahan warna di website infocovid19.jatim.go.id tersebut rupanya berjalan otomatis saat mengalami penambahan jumlah kelipatan pangkat 2, Kids.

Pujian dari Menkes

Namun, meski demikian, Surabaya justru mendapat pujian dari Menteri Kesehatan, Bapak Terawan Agus Putranto, lo.

Masih dilansir dari Kompas.com, dalam kunjungannya sebelumnya, Bapak Terawan kagum dengan cara Pemkot Surabaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jakarta Disebut Mulai Masuki PSBB Masa Transisi, Ternyata Ini Maksudnya

Soalnya, selain melakukan rapid test secara massal, Pemkot Surabaya juga memisahkan serta memetakan warga baik yang positif maupun negatif Covid-19, Kids.

Nah, peningkatan kasus yang terjadi di Surabaya justru dikarenakan hasil kerja keras dalam melakukan pengetesan secara massal tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bapak Doni Monardo.

Tanggapan Wali Kota

Dikutip dari Kompas.com, Wali Kota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini juga menanggapi tentang kasus virus corona di wilayahnya saat berada di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (1/6/2020).

Ibu Risma mengungkapkan penyebab banyaknya kasus virus corona di Surabaya ialah karena banyaknya tes yang dilakukan.

Baca Juga: Apa Itu SIKM? Ini Kepanjangan SIKM dan Penjelasannya Terkait Virus Corona di Indonesia

Menurut Bu Risma, Pemkot Surabaya mengambil langkah untuk melakukan ke semua orang yang memiliki potensi terjangkit Covid-19, Kids.

Makanya, hal tersebutlah yang menjadi penyebab jumlah kasus di Surabaya bisa menjadi lebih banyak secara cepat.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id