Mengidentifikasi Inang Ebola
Setelah penemuan virus, para ilmuwan mempelajari ribuan hewan, serangga, dan tanaman untuk mencari sumber asal virus.
Gorila, simpanse, dan mamalia lain disebut terlibat pada masa awal penyebaran penyakit infeksi virus ebola.
Namun, seperti jenis virus lainnya, ada kemungkinan hewan inang yang terinfeksi virus ebola enggak mengalami sakit parah meskipun ada virus di organ, jaringan, dan darahnya.
Dengan demikian, virus diperkirakan bisa bertahan di suatu lingkungan dengan cara menyebar dari satu inang ke inang lain, melalui perantara atau vektor.
Kelelawar buah Afrika disebut sebagai salah satu binatang yang menyebarkan virus ebola.
Binatang ini juga diperkirakan menjadi inang induk awal ebola.
Sampai sekarang, para ilmuwan terus mencari bukti yang bisa memperkuat simpulan bahwa kelelawar berperan dalam penyebaran ebola.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
Baca Juga: Selain Virus Corona, 7 Wabah Ini Juga Sempat Hebohkan Dunia, Apa Saja?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.