Find Us On Social Media :

14 Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru, Inilah 6 Kabar Baik Terbaru Virus Corona di Indonesia

Kabar Baik tentang Virus Corona di Indonesia

GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih terus menyebar, salah satunya di Indonesia.

Walau begitu, sudah ada banyak kabar baik mengenaik penanganan virus ini di Tanah Air.

Berbagai upaya juga masih terus dilakukan untuk menekan penyebaran kasus virus corona.

Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, inilah 6 kabar baik terbaru soal kondisi dan penanganan wabah virus corona di Indonesia:

1. Pasien Sembuh Terus Meningkat

Jumlah pasien virus corona yang dilaporkan setiap harinya terus meningkat.

Pada hari Minggu (10/5/2020), ada 91 pasien sembuh baru yang diumumkan oleh pemerintah.

Artinya, sampai sekarang ada 2.698 pasien sembuh dari 14.032 total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia.

2. 14 Provinsi Enggak Melaporkan Kasus Baru

Pada hari Minggu (10/5/2020), ada tambahan kasus virus corona yang dikonfirmasi oleh pemerintah.

Kasus-kasus baru ini tersebar di 20 provinsi, sedangkan 14 provinsi lainnya enggak melaporkan adanya kasus baru.

Adapun provinsi-provinsi tersebut adalah:

Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Baca Juga: Kabar Baik dari Perkembangan Terbaru Penanganan Virus Corona di Indonesia

3. Pemetaan Genom Virus Corona Bertambah

Terbaru, para ilmuwan Indonesia berhasil menambah pemetaan materi genetik dari virus corona penyebab Covid-19 yang menginfeksi pasien di Indonesia.

Saat ini, ada 9 isolat virus yang telah berhasil diurutkan.

Sebelumnya, ada tiga isolat yang telah dipetakan oleh tim ilmuwan Eijkman. Jadi, ada penambahan sebanyak 6 isolat.

"Jadi, dari Eijkman ada 7 (isolat yang berhasil diurutkan), kemudian 2 dari Unair" ungkap Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman Profesor Amin Soebandrio sebagaimana dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Tiga di antaranya sudah menunjukkan hasil analisis, sedangkan 6 sisanya masih berada dalam proses analisis. 

Analisis genom ini bisa membantu ilmuwan melihat apakah virus corona di Indonesia punya kekerabatan dengan salah satu virus di negara lain. 

4. Penggunaan Tes Cepat Molekuler (TCM)

Selain menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR), sekarang pemerintah juga menggunakan tes cepat molekuler (TCM) untuk memeriksa spesimen pasien Covid-19.

Tes ini mulai digunakan di satu laboratorium rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kamis (7/5/2020).

Paling enggak, ada 15 mesin TCM yang teresebar di laboratorium seluruh Indonesia.

Hasil tes menggunakan TCM terbilang cukup cepat, yaitu kurang lebih 2 jam.

Mengutip Kompas.com, 8 Mei 2020, ada 143.453 spesimen yang diperiksa dengan real-time PCR yang selama ini telah berjalan.

Sementara itu, 328 lainnya diperiksa dengan TCM.  

Baca Juga: Kabar Baik Vaksin Corona Covid-19! Sudah Banyak yang Mulai Diuji, Ada yang Siap Bulan September

5. Indonesia Terima 101 Dukungan Internasional

Paling enggak, ada 101 dukungan internasional dan dana bantuan senilai 80.134.024 dollar AS yang telah diterima oleh Indonesia untuk menangani pandemi corona. 

Melansir Kompas.com, 6 Mei 2020, dukungan tersebut terdiri atas 9 dukungan pemerintah, 82 dukungan non pemerintah, dan 10 organisasi internasional. 

Secara rinci, dukungan yang telah terealisasi sebesar 27.949.405 dollar AS.

Sehingga, masih ada sekitar 52.184.619 dollar AS dukungan yang belum terealiasi.

Adapun dukungan pemerintah datang antara lain dari Amerika Serikat, epang, Uni Emirat Arab, China, Vietnam, Singapura, Australia, dan Korea Selatan.

Sedangkan dukungan non pemerintah antara lain datang dari Perancis, Rusia, Jepang, China, Vietnam, Singapura, dan Korea Selatan.

Total dukungan non pemerintah ini mencapai 32.949.084 dollar AS. 

6. Ventilator Buatan UI Lulus Uji Produk  V

Ventilator atau alat bantu pernapasan berbiaya rendah yang tengah dikembangkan oleh Universitas Indonesia (UI) sudah lulus uji produk di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta.

Pada tahap awal, UI menargetkan akan memproduksi sebanyak 1.000 ventilator dalam waktu satu bulan. 

Nantinya, ventilator itu akan diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 melalui penggalangan donasi berbagai pihak yang dikoordinir Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (Iluni FTUI).

(Penulis: Vina Fadhrotul Mukaromah)

Baca Juga: Inilah Kabar Baik di Tengah Pandemi Corona di Indonesia, Bikin Kita Semakin Tenang

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.