Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Terlewat, Malam Ini Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids yang Bisa Disaksikan di Indonesia

Fenomena langit hujan meteor (ilustrasi).

 

GridKids.id - Nanti malam akan menjadi puncak hujan Meteor Eta Aquarids.

Fenomena ini bisa kamu saksikan dari wilayah Indonesia lho.

 

Fenomena meteor Eta Aquarids ini rutin terjadi setiap tahunnya, kata Astronom amatir Pak Marufin Sudibyo.

Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun dari 19 April hingga 28 Mei.

Di tahun 2020, hujan meteor Eta Aquarids diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 4-5 Mei, dengan intensitas maksimum hingga 60 meteor per jam.

"Ia (hujan meteor Eta Aqurids) ini tergolong deras dengan intensitas 60 meteor per jam. Intensitas meteor tertinggi itu 120 meteor per jam. jadi ya cukup lumayan," kata Pak Marufin kepada Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini 4 Fenomena Langit pada Mei 2020 yang Bisa Disaksikan dari Indonesia, Salah Satunya Hujan Meteor

Aktivitas hujan meteor dengan intensitas maksimun 60 meteor per jam ini sebagian besar dapat terlihat di belahan bumi selatan.

Sedangkan, di belahan bumi utara intensitasnya hanya dapat mencapai sekitar 30 meteor per jam. "Paling baik disaksikan dari belahan bumi selatan, termasuk Indonesia," ujar dia.

Baca Juga: Menunggu Waktu Berbuka di Rumah dengan 4 Kegiatan Ini, Bikin Ngabuburit Jadi Asyik

Agak terhalang Purnama

Namun, karena adanya eksistensi bulan menjelang purnama, kata Pak Marufin, ini akan berpengaruh dan mereduksi ketampakan jumlah meteor menjadi separuhnya saja atau kurang.

Hujan meteor Eta Aquarids berasal dari debu-debu halus yang dilepaskan oleh komet Halley.

"Lebih spesifik lagi, ini (hujan meteor Eta Aquarids) debunya komet Halley yang legendaris," tutur Pak Marufin mengungkap fakta menarik hujan meteor Eta Aquarids.

Untuk diketahui, komet Halley menjadi legendaris karena sudah dikenal sejak zaman kuno hingga saat ini disebutkan masih terserak debu di sepanjang lintasannya. Anda yang ingin menyaksikan ini bisa dilakukan di semua tempat di Indonesia. "Asalkan langitnya gelap," kata Marufin.(Penulis : Ellyvon Pranita)

Baca Juga: Gejala Baru Virus Corona yang Banyak Dialami Pasien Sebabkan Pergumpalan Darah dan Muncul Ruam, Ini Kata Ahli

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id