GridKids.id - Pandemi virus corona masih menjadi tantangan yang dihadapi berbagai negara di dunia. Begitu pun dengan Indonesia, Kids.
Berbagai upaya untuk menangani wabah di seluruh penjuru negeri terus dilakukan.
Beberapa di antaranya ialah penetapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah wilayah, penerapan physical distancing, dan larangan mudik.
Baca Juga: Kabar Baik! Obat Tradisional Ini Sudah Terbukti Efektif Sembuhkan Covid-19 di Tiongkok
Setiap hari kasus virus corona terus mengalami perkembangan, nih.
Nah, dari perkembangan terbaru, ada beberapa kabar baik yang datang dari penanganan wabah virus corona di Indonesia, lo.
Penasaran? Simak informasinya yang dilansir dari Kompas.com, yuk!
Perbandingan Jumlah Pasien
Kabar baik yang pertama berkaitan dengan perbandingan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona atau penderita Covid-19.
Saat ini jumlah pasien yang sembuh dilaporkan lebih banyak daripada jumlah kasus kematian.
Baca Juga: Kabar Baik! Proses Dipersingkat, Sekarang 3 Vaksin Covid-19 Sudah Diuji pada Manusia
Dalam beberapa hari terakhir, tren kenaikan pasien sembuh tampak lebih tinggi daripada jumlah kasus kematian baru yang dilaporkan.
Per hari Senin (27/4/2020) pagi, saat berita ini ditulis, dikutip dari laman Covid19.go.id, jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 8.882. Sebanyak 1.107 dinyatakan sembuh, sedangkan 743 meninggal dunia.
Ventilator Lokal Berhasil Diproduksi
Ventilator merupakan alat yang penting untuk menangani pasien virus corona, khususnya yang parah atau kritis.
Selama ini diketahui bahwa rumah sakit di Indonesia masih mengalami keterbatasan alat, termasuk ventilator.
Nah, keberhasilan pembuatan ventilator lokal buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad merupakan kabar baik, Kids.
Terlebih lagi, ventilator tersebut telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Hebat! Kasus Covid-19 di Vietnam Nol Kematian, Ternyata Ini Cara yang Dilakukan
Ventilator buatan PT DI merupakan kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan diberi nama Ventilator Indonesia (Vent-I).
Vent-I ditujukan bagi pasien yang masih mampu bernapas sendiri, sementara ventilator PT Pindad akan ditujukan bagi pasien yang mengalami kesulitan bernapas.
PT DI mampu memproduksi 500 unit ventilator portabel per minggunya, sedangkan PT Pindad bisa memproduksi 40 unit per minggunya.
Reagen PCR
Dikutip dari Kompas.com, sebanyak 479.500 unit reagen untuk pemeriksaan virus corona melalui metode Plymerase Chain Reaction (PCR) telah tiba di Indonesia.
Reagen adalah zat atau senyawa yang dibutuhkan untuk melakukan proses tes swab dengan metode PCR, Kids.
Reagen tersebut didatangkan langsung dari Korea Selatan dan China.
Menurut rencana, reagen tersebut akan dikirimkan ke 22 provinsi untuk digunakan di 51 laboratorium, Kids.
Beberapa daerah yang telah kehabisan reagen pun akan segera mendapatkannya kembali, kemudian bisa segera digunakan untuk pemerikasaan.
O iya, selama ini Indonesia memang masih mengimpor reagen dari beberapa negara untuk mencukupi kebutuhan.
Namun, pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menyiapkan reagen produksi lokal.
Nah, itu dia beberapa kabar baik dari perkembangan terbaru terkait penanganan virus corona di Indonesia, Kids.
Semoga ada kabar baik lagi selanjutnya, hingga wabah virus corona benar-benar dapat teratasi sepenuhnya, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id